Minggu, 31 Oktober 2010

sejumput kisahku

-->
 kali ini saya mau berbagi kisah tentang perjalanan saya bisa menjadi salah satu anggota organisasi dikampus . Dahulu kala ada seorang gadis yaitu saya (hehe...), saya termasuk orang yang susah sekali untuk berorganisasi because saya bisa dibilang anak rumahan gitu deh, jadi agak susah untuk keluar rumah untuk ikut kegiatan-kegitan di luar rumah tentunya, terakhir saya mengitkuti kegiatan pada saat SMA yaitu kegitan ROHIS (tau  dong kepanjangannya), itulah cerita perjalanan saya tapi ini belum selasai masih lanjut, tenang saja hehe.
Saya mempunyai sohib yang luar biasa dia berinisial Z, walaupun dengan segudang aktivitas kerja dari pagi sampai sore dan kuliah dimalam hari dia masih bisa menyisakan waktu untuk megurusi organisasi yang dia ikuti, jujur salut buat kamu sobat dan umurnya pun lebih tua dari saya namun tetap enjoy sahabtan sama dia. Orangnya sangat mandiri, pintar bahasa asing dan cerdas seperti arti namanya, pasti kalian penasaran ya siapa dia? Tapi mohon maaf ni rasa penasaran kalian harus dipertahankan dulu supaya seru.
Sohib saya yang berinisial Z ini sedikit banyak membuat aku bermimpi yang rasanya ngak mungkin banget, tapi jujur itu menyenangkan banget kami bertekat untuk menyambung kuliah keluar negri setidaknya kalau tak terwujud kami mau lanjutin bisa jalan-jalan gratis ke Yogyakarta (mungkin ngak ya...). Sohib saya ini pada akhirnya mengajak saya untuk ikut suatu organisasi yang bergenderkan alam  di kampus  kami yang tercinta (hehe lebay) dia mengeluarkan jurus mautnya hingga saya tertarik ikut dan bergabung. Di sinilah saya baru sadar ngak mudah banget untuk ikut organisasi kalau ngak ada kerjasama, tekat yang kuat dan rasa bersaudaraan yang kuat dan selain itu juga dibutuhkan ide-ide yang kreatif. senang  juga bisa sih.. because banyak pengalaman  baru, mulai mengenal lingkungan, banyak teman dan ilmu tentang lingkungan alam sekitar yang jarang sekali terpikir oleh saya, seperti kata Duc de La Rochefoucald  “Teman sejati  merupakan karunia terbesar dan yang paling sedikit kita pikirkan untuk memperolehnya”, begitu pun soal lingkungan yang masih sering sedikit kita pikirkan untuk menjaganya, salah satu contoh yang erat dengan masyarakat adalah sampah yang sering dibuang sembarangan, padahal kalau dipikir kita akan rugi sendiri because bisa-bisa banjir dan hanya sesal yang tersisa setelah bencan itu datang, BETUL TIDAK?hehehe
Trimakasih banyak ni buat sohib saya yang berinisial Z ini, pasti penasarankan siapa sih dia sebenarnya, dia adalahhhhh.... sahabat ku (rahasia hehehe)