Selasa, 10 Desember 2013

Sakit dan Musibah ....

Sudah tiga hari, semua makanan terasa hambar dilidah. Ini di karenakan kesehatan tubuhku yang menurun , di mulai dari radang tenggorokan, flu dan batuk berdahak. Rasanya sekarang sudah mendingan tapi terasa sesak di dada , susah sekali bernafas apa lagi ketika tidur. Pilek pun memperparah saluran pernapasan . Semoga sakit ini menjadi pehampus dosa-dosa diri yang penuh dengan khilaf dan salah ini, Amin.

Dan tentunya ada hikmah  dibalik sakit dan musibah diterangkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dimana beliau bersabda:
Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”.
(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).
Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641).
Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya”. (HR. Muslim no. 2573).
Bencana senantiasa menimpa orang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya dan hartanya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya”.
(HR. Tirmidzi no. 2399, Ahmad II/450, Al-Hakim I/346 dan IV/314, Ibnu Hibban no. 697, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Mawaaridizh Zham-aan no. 576).
Sesungguhnya Allah benar-benar akan menguji hamba-Nya dengan penyakit, sehingga ia menghapuskan setiap dosa darinya”.
(HR. Al-Hakim I/348, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Shohih Jami’is Shoghirno.1870).
Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, melainkan ditetapkan baginya dengan sebab itu satu derajat dan dihapuskan pula satu kesalahan darinya”. (HR. Muslim no. 2572).

Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api neraka”. (HR. Al-Bazzar, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Silsilah al Hadiits ash Shohihah no. 1821).
Janganlah kamu mencaci-maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi”. (HR. Muslim no. 2575).

Walaupun demikian, apabila seorang mukmin ditimpa suatu penyakit tidaklah meniadakan usaha (ikhtiar) untuk berobat. Rasulullah shallalllahu alaihi wa sallam bersabda : “Allah tidak menurunkan penyakit melainkan pasti menurunkan obatnya”. (HR. Bukhari no. 5678). Dan yang perlu diperhatikan dalam berobat ini adalah menghindarkan dari cara-cara yang dilarang agama seperti mendatangi dukun, paranormal, ‘orang pintar’, dan sebangsanya yang acapkali dikemas dengan label ‘pengobatan alternatif’. Selain itu dalam berobat juga tidak diperbolehkan memakai benda-benda yang haram seperti darah, khamr, bangkai dan sebagainya karena telah ada larangannya dari Rasulullah shallalllahu alaihi wa sallamyang bersabda :

Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya, maka berobatlah dan janganlah berobat dengan yang haram”. (HR. Ad Daulabi dalam al-Kuna, dihasankan oleh Syeikh Albani dalam kitab Silsilah al Hadiits ash- Shohihah no. 1633).
Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan kalian pada apa-apa yang haram”.
(HR. Abu Ya’la dan Ibnu Hibban no. 1397. Dihasankan oleh Syeikh Albani dalam kitabMawaaridizh Zham-aan no. 1172).
Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan penyakit kalian pada apa-apa yang diharamkan atas kalian”. (HR. Bukhari, di-maushulkan ath-Thabrani dalam Mu’jam al Kabiir, berkata Ibnu Hajar : ‘sanadnya shohih’, Fathul Baari : X/78-79).

Refrensi di atas di kutip dari blog :
https://www.facebook.com/notes/%DB%9E-muallaf-%DB%9E/sakit-dan-musibah-dapat-menjadi-penghapus-dosa-bagi-seorang-muslim/234081299953753

Jumat, 15 November 2013

"MENYERAH" #1


“MENYERAH! “  Kata ini datang saat jiwa ku lelah untuk menghadapi hari – hari yang ku lalui. Hingga datang cahaya harapan yang memompa diri untuk terus membuka mata dan tersenyum, bahwa aku mampu untuk lewati ini meski akan terasa tidak mudah untuk di lalui .Masih kuingat seorang ukhti yang berkata padaku, bahwa ia berharap hidupnya ingin banyak berkontribusi, bermanfaat bagi orang di sekitarnya, memiliki pendidikan yang tinggi untuk terus belajar , terutama belajar tentang islam dan ia ingin memiliki patner yang akan mengangkatnya dan menggenggamnya yang lemah ini untuk mengenal islam lebih dalam dan bersama untuk menyatukan kekuatan berbagi untuk sesama, kemanfaatan itulah yang selalu ia camkan di hidupnya dan terus belajar karena diri ini tidak lepas dari khilaf dan salah kan.
Hari ini,langit mendung dan guntur setia menemani petir , sebuah impian sederhana yang muncul dari kesendirianku sore ini. Aku berharap aku bisa membuat sebuah pentas kecil sederhana atau bahkan mungkin megah dan tersusun dengan  apiknya, dan di sana anak dari pada orang tua dengan berbagai usia bersedia tampil untuk mempersembahkan sebuah ungkapan cintanya pada orang tuanya entah dengan apa saja, bernyanyi, puisi dan persembahan cinta lainnya. Dan penonton setianya adalah para orang tua terutama mereka .

Ini hadir , karena bagiku begitu banyak anak atau bahkan orang tua kadang lupa untuk mengungkapkan rasa
cintanya pada orang-orang yang pantas mereka cintai , yang hak dan halal untuk mereka cintai . sesungguhnya ungkapan cinta ini justru mampu menjadi suntikan semangat yang selalu bisa memopa diri untuk berusaha berjuang hidup di dunia dengan lebih baik lagi, agar akhirat yang di jelang juga lebih mantap mempertanggung jawabkan semuanya.

Remaja dan anak-anak menjadi sasaran ku untuk bisa mengungkapakan bahwa betapa berartinya peran orang tua bagi hidup mereka. Dan kenapa ini menjadi sasaran utama karena melihat para pemuda dan pemudi di umur sekian sudah banyak yang mengenal cinta, bahwa ini pun suatu yang fitrah dan mereka layak untuk mendapatkan kemana harusnya cinta-cinta itu mengarah dan bagaimana mengolah cinta itu di jalan yang halal, karena masa-masa ini adalah masa-masa mereka ingin tau dan mencoba segala hal dan yang terjadi mereka kebanyakan terperosok pada cinta semu yang membawa kemaksiatan dan penyesalan dalam.
Dan Orang tua menjadi pendidik utama yang mengajarkan hal ini pada anak-anak mereka, mungkin tak mudah, tapi ini amanah sekaligus tantangan bagaimana mengjarkan agama pada anak-anak mereka, bagaimana orang tua menjadi tauladan bagai anak-anaknya dan ini menjadi medan dakwah bagi ayah dan bunda dalam rumah syurga mereka

Aku berharap pentas sederhana ini, bisa mengetuk hati ayah bunda dan anak dari keduaorang tuanya  untuk bisa saling mencintai dan menyayangi. Karena sendi-sendi ini sudah kurasakan hilang dalam ikatan keluarga, bahwa mengungkapkan cinta dengan bahasa yang halus , berlaku lembut itu mulai hilang padahal belaian  lembut di kepala saja itu bisa menjadi pengikat cinta terbaik anatara anak dan orang tua, bukankah salah satu yang  tidak akan terputus sertelah kematian menjemput adalah doa , doa dari anak yang soleh. Ini mengajarkan mereka tentang kasih sayang …

Sabtu, 26 Oktober 2013

Duduk... (^-^)...

Teng..teng.. Gesekan saji pada wajan yang panas terdengar merdu, duduk tenang sambil menunggu hidangan menu siang hari ini.
Duduk di sebelah kananku seorang gadis manis yang sedang asik menikmati pandangan dan pikirannya pada tabel yang tersusun angka-angka , sesekali ia berkomat kamit sendiri sambil menggerakkan jari jemari lentiknya .
 Duduk pula di hadapannku seorang laki-laki berkaca mata,yang juga sedang berkonsentrasi dengan  ide-ide yang ia ketikkan pada netbook dihadapannya.
Mereka memiliki kesamaan sedang menikmati dunianya masing-masing sambil berbicara sendiri. dan aku hanya sesekali tersenyum melihat tingkah saudara dan saudariku ini , sambil memperhatikan pak lek yang sedang asik bergulat dengan panasnya kompor memasak nasi goreng sepesial pesananku di siang hari ini.
ini cerita ku  dan kawan-kawanku di sebuah warung makan baru dekat Yakobi, warung sederhana dengan dominan warna hijau pada dindingnya .
oke menuku siang ini segelas Es cendol dan sepiring Nasi goreng.... nikmat sekali .... trimaksih untuk pak lek dan bu lek terutama dua kawanku ini, kalian keren.... hehehe

Tanjung Redeb
22 Oktober 2013
di warung makan baru dekat YAKOBI....


Jumat, 04 Oktober 2013

Pakain...

“istri itu ibaratnya pakain bagi suaminya, yang menghangatkan di musim hujan dan meneduhkan di saat kemarau” pesan dari mu ukhti
 (“Kedua pasangan laksana pakaian terhadap satu sama lain,” firman Alloh AWJ dalam surat   Al-Baqarah: 187)

SEKILAS..


Apa kabar? Sebuah kalimat yang mengawali pembicaraan malam ini. Senyum manis itu masih terniang di pikiran , meski tak nyata hanya sekedar dan sekilas memandangnya.

Muslimah yang cantik , dan beruntung telah mengarungi hidup bersama orang-orang yang di cintai dan di sayanginya.Waktu menjadi saksi untuk pertemuan dan menjadi saksi betapa cepatnya peristiwa yang memisahkan getaran jiwa dan menghadirkan hentakan keperihan tak tertahan. Di balik tetes kesedihan yang terurai sendu, tercipta senyum janji abadi. Abadi untuk selamanya, dan memilih untuk menanti di tepat terindah yang Alloh berikan.  Syukron ukhti...

Minggu, 01 September 2013

Jum'at...


Jum'at di akhir tahun 2012 lalu masih begitu teringat, perjalanan di tahun 2012 menjadikan saya banyak belajar dari kehidupan, di mulai dengan aktifitas saya di kelompok sosial dan pendidikan, harus menjalankan tugas Kuliah di kampung orang , dan banyak lainnya. Tapi hari jum’at itu membuat saya begitu tak bisa melupakannya, saat itu saya sedang menjalankan tugas PPL di sebuah SMA di Kota Berau , dan di jum’at sore itu saya memberanikan diri mengendarai motor untuk pertama kalinya karena mendapat amanah untuk mengisi Bina Islam dan sebuah pertanyaan dari seorang adik di hari itu membuat saya belajar.

Buah Rindu pada Alloh dan Rasul itulah materi yang akan saya sampaikan. Berani dan besar hati menjadi salah satu buah dari rindu  pada Alloh dan Rasul sebagaimana seorang mukmin yakin bahwa hanya Allahlah yang memegang soal hidup matinya . Adik – adik pemudi saat itu memperhatikan materi yang disampaikan , semoga kebaikan ilmu ini benar-benar bisa merasuk ke hati tulus mereka, di akhir materi saat itu saya putarkan sebuah video inspirasi yang membuat adik-adik ini menitihkan air mata beningnya. Saya akhiri bina islam dengan, hamdalah, istigfar, salam dan pelukan hangat untuk adik-adik pemudi ini.
Saat saya masih  membereskan beberapa barang, sampai tiba-tiba seorang adik remaja manis mendatangi dan memandang dengan air mata yang masih mengalir di pipinya, saat itu saya terdiam dan merasa bersalah “apakah apa yang saya sampaikan menyakiti hatinya?” belum selesai saya berpikir apa yang terjadi padanya , ia berkata “Kak, bagaiman cara kita untuk rindu dan cinta pada Nabi Muhammad ?” dengan nada yang lirih. Dan diri ini seperti mendpat sentilan halus yang benar membuat saya bertanya sendiri , Apa diri ini telah mengenal kekasih Alloh ini? Apa saya sudah merinduinya? Apa saya sudah menjalankan sunnahnya? dan  air mata bening ini menemani kesunyian bersamanya.... 

02/09/2013

kisah ini...


Salah satu hari di akhir bulan Agustus lalu Dik, Saat diri ini harus belajar lagi untuk bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa. Hari itu saat roda hitam terus berputar dan saat air mata tak lagi dapat tertampung dalam mata , saya mendapatkan ilmu baru tentang sebuah pilhan hidup dan who I'm?. Saat itu tersadar ”Saya adalah Saya” dan tentunya akan bertanggung jawab atas apa yang telah saya kerjakan, dan setiap manusia punya pilihan untuk hidup yang akan di jalani. Dan tetesan air mata yang keluar hari itu sudah saya tinggalkan bersama sesak hati di tanah tinggi itu bersama jari yang menghapusnya di wajah. sudah saatnya terbangun dari tidur panjang dan mimpi semu itu, ini saatnya mengukir mimpi yang akan berusaha di raih , dan salah satu pilihan hidup itu ada di tangan kita sendiri, baik atau buruk itu pilhan dan di setiap pilihan ada yang harus di korbankan.
Kini semakin terasa betapa pentingya keluarga , karena merekalah yang dapat menerima diri ini apa adanya, selalu setia kahwatir ,selalu tersedia tempat hangat untuk merangkul dan membelai kerasnya kepala , dan ikhlas mendelete tiap rasa sakit yang tergores dalam hatinya, hanya untuk menjaga apa yang Alloh telah dititipkan pada kehidupannya. Alhamdullah.... Salam Sayang terhangat untuk Bapak dan Ibu , terutama untu adik-adikku yang selalu membuatku belajar menjadi kakak ....dan  I LOVE YOU BECAUSE ALLOH... 

Selasa, 14 Mei 2013

Izinkan ana .....



Salam terindah untuk ummi dan abi nurul tersayang

Salam hangat selalu untuk tiap belai kasih ummi dan abi

Ummi, ana tak biasa memanggil ummi tapi mama...

Abi, ana pun tak biasa memanggil abi tapi bapak....

Izinkan ana malu pada mama dan bapak

Hingga tercipta banyak kalimat rayu cinta pada mama dan bapak

Izinkan ana malu pada mama dan bapak

Hingga senyum mempesona itu selalu terukir di wajah mama dana bapak

Izinkan ana malu pada mama dan bapak

Hingga peluk dan cium selalu melekat antara kita

Izinkan ana memegang tangan mama dan bapak dengan erat

Hingga tercipta banyak ukiran kenangan cinta pada hati kita

Izinkan ana untuk menangis
Agar dapat ana rasakan belain hangat tangan mama menyapa dan rasakan genggaman erat penyemangat dari bapak

Izinkan...

Izinkan.....

Izinkan ana untuk mencintai mama meski cinta ini tidak sebesar cinta mama pada ana....

Dan izinkan ana menjadi anak solehah untuk mama dan bapak....

Hingga dapat sampai tiap air mata dan doa rindu kasih untuk mama dan bapak di tiap waktu....

Abu Hurairah meriwayatkan, telah datang seseorang kepada Nabi dan bertanya: “Siapakah yang berhak aku layani sebaik-baiknya?” Jawab Nabi: “Ibumu”. “Kemudian siapa lagi?” Nabi menjawab: ”Ibumu”. Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Kata Nabi: “Ibumu”. “Lalu siapa?” “Ayahmu”.

(HR. Bukhari Muslim).

Kamis, 09 Mei 2013

sekitar 3 tahun lalu ...


ini salah satu cerpen yang ku tuangkan dalam layar putih komputer di malam hari sekitar 3 tahun lalu ... dengan judul LILI DI TENGAH MALAM... 

Minggu, 28 April 2013

Keindahanmu


Lelah terhentak menyapa
Melewati  hempitan hijau dedaunan
Terseok dalam lubang tanah
Dan terhneti dalam sunyinya alam

Sabtu, 27 April 2013

Ternyata....Luar biasa ya....


Ini baru saja dimulai dik, kakak baru memulai ini dari langkah kecil. Kakak hari ini menghadapi ujian dari keputusan yang kakak ambil dik. Ternyata ngak mudah ya untuk mentransfer ilmu itu pada orang lain, kakak perlu banyak belajar lagi dik dan kakak banyak belajar dari kebersamaan bersama kalian.
Adik tahu ngak? Akhir-akhir ini kakak senang sekali tanpa sadar adik-adik kakak yang soleh dan solehah ini sudah mulai beranjak dewasa ya... kakak senang dan bangga ketika abang menelpon kakak sebagai orang pertama yang tahu abang lulus  tes masuk SMA yang abang pilih dan abang mulai bercerita pada kakak tentang beberapa hal dalam perjalanan abang... Dan kakak juga bangga ketika adik kecil kakak yang  manis ini tidur di samping kakak sambil memeluk erat kakak dan tadi malam bibir mungilmu membuat kakak tak habis pikir , adik cantikku ini bilang pada kakak kalau tidak begitu suka kalau belajar tentang mata pelajaran yang terkait politik, tapi adik suka belajar sejarah indonesia tentang cerita kemerdekaan, tentang cerita perjuangan para pahlawan dan kakak saat itu hanya bisa menjadi pendengar yang baik sambil menganggukkan kepala kakak memperhatikan matamu yang bersinar penuh semangat berdiskusi dengan kakak .
Adik-adikku perjalanan waktu itu semoga akan mendewasakan kita ya, Semoga Allah selalu menjaga kita dalam kesolehan pada-Nya dan Rosul kita Muhammad. Amin... 

Minggu, 14 April 2013

Rasa ini akhirnya luluh

Rasa ini akhirnya luluh. Setelah mampu bertahan pada singgahan pertama dan akhirnya tidak mampu menahan untuk persinggahan ke dua , dia mempesonaku meski awalnya ragu tapi akhirnya aku pun memilihnya .

Kamis, 14 Maret 2013

Menggelitik, Anak Laki-laki kecil itu....


Malam ini aku melangkahkan kaki lagi untuk pergi kekampus setelah beberapa pekan tidak lagi menggali ilmu  disini karena tidak ada mata kuliah yang harus ku ikuti , setidaknya perpustakaan menjadi sasaran empuk malam ini untuk bisa meminjam buku atau sekedar mengembalikan buku yang lama kupijam melewati hari pengembalian yang ditentukan , untungnya malam ini aku dapat kemudahan tidak di denda oleh ibu melda (Ibu Pengelola Perpustakaan di Kampus ku... ), Thanks Ibu...

Senin, 18 Februari 2013

Dirimu sahabatku....




Wahai sahabat baruku
Tahukah kau aku mengenalmu sudah 4 tahun lalu
Senyum dan tawamu menawarkan keelokan dirimu

Coretan Krayon Kita.....



Siang itu Ahad 17 Febuari 2013 hitungan masehi dan 7 Rabi’ul Akhir 1434 Hijriyah, Delapan anak manusia ini melukiskan kenangan terindah dan harapan besar mereka di sebuah rumah makan padang sederhana yang mungkin tidak akan pernah terlupakan dalam ingatan kami masing-masing.