Tantangan kali adalah mendongeng. Bukan hal baru,tapi sudah lama aku tidak melakukkan hal ini, dulu saya sering diminta bbantuannya menjaga adik-adik ataupun sepupu kecil saya saat ada acara keluarga, biasanya saya akan membuat mereka berkumpul dengan menceritakan dongeng lucu dan dan bahkan kadang dibuat horor. Dongeng akan makin seru jika saya menggunakan namma mereka sebgai tokoh-tokoh di dongeng. Mungkin ini bisa teman-teman coba,sehingga pesan moral dibalik dongeng tersebut bisa tersampaikan.
#tantangan10hari
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Jumat, 31 Agustus 2018
Sabtu, 11 Agustus 2018
Si Curut Terciduk
Hari ini terjadi keseruan luar biasa dirumah, karena ada tamu yang tak diundang datang dan membuat seisi rumah gempar.
Mulai dari suara teriakannya dan suara grasah grusuhnya mengigit makanan yang dia curi. Penasaran kan siapa dia, dia adalah seekor curut yang bersembunyi dibawah wadah gas. Kami tidak tinggal diam, aku dan adik-adikkupun mengatur strategi untuk menangkap si curut.
Dimulai dengan memperkecil ruang geraknya menggunakan menjajar kardus dan meja untuk menutupi celah-celah agar dia tidak bisa kabur, dan hanya membuka pintu agar si curut bisa segera keluar. Masing-masing kami pun memegang skop, sapu ijuk dan lidi untuk menggiring sicurut keluar dari rumah.
Saatnya beraksi, dan saya mengangkat tabung gas, curut terciduk tak berkutik, lalu kabur berlari kesana kemari tapi jalannya sudah diblock dengan kardus-kardus. Suara teriakan ku juga turut menjadi instrumen aksi kejar-kejaran sore ini, sampai suara sorak-sorak bahgia terdengar karena si curut sukses pergi kearah pintu dan meninggalkan rumah... hahaha
Rasanya kami menjadi tim pengusir curut yang tarbaik sore itu, kerjasama yang pas dan ide menutup semua celah membuat sicurut hanya bisa keluar pintu yang terbuka lebar. heheheheh
Mulai dari suara teriakannya dan suara grasah grusuhnya mengigit makanan yang dia curi. Penasaran kan siapa dia, dia adalah seekor curut yang bersembunyi dibawah wadah gas. Kami tidak tinggal diam, aku dan adik-adikkupun mengatur strategi untuk menangkap si curut.
Dimulai dengan memperkecil ruang geraknya menggunakan menjajar kardus dan meja untuk menutupi celah-celah agar dia tidak bisa kabur, dan hanya membuka pintu agar si curut bisa segera keluar. Masing-masing kami pun memegang skop, sapu ijuk dan lidi untuk menggiring sicurut keluar dari rumah.
Saatnya beraksi, dan saya mengangkat tabung gas, curut terciduk tak berkutik, lalu kabur berlari kesana kemari tapi jalannya sudah diblock dengan kardus-kardus. Suara teriakan ku juga turut menjadi instrumen aksi kejar-kejaran sore ini, sampai suara sorak-sorak bahgia terdengar karena si curut sukses pergi kearah pintu dan meninggalkan rumah... hahaha
Rasanya kami menjadi tim pengusir curut yang tarbaik sore itu, kerjasama yang pas dan ide menutup semua celah membuat sicurut hanya bisa keluar pintu yang terbuka lebar. heheheheh
#hari9
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Kamis, 09 Agustus 2018
Co-Fasilitator
Hari terakhir acara ini, saya dilibatkan menjadi co-faslitator
Tugasnya adalah membantu tim dalam kelompok saya agar bisa bercerita
tentang potensi kampung mereka terutama dalam pengelolaan hasil pangannya, lalu
tantangan apa yang dihadapi, apa solusi untuk menghadapi tantangan tersebut dan
harapan mereka pada prodak kampung yang saat ini mereka olah.
Gugup
Deg deg deg serrr
Dalam pikiran berkecamuk saat itu karena saya nda bisa menolak
permintaan ini, kahwatir saya gagal membantu tim ini
Sudah lama sekali saya tidak ikut sebagai faslitator dalam sebuah
kegiatan
Akhirnya mau tidak mau ini harus dihadapi
Saya mencatat bagian-bagian penting menurut saya yang sekiranya dibutuhkan
dalam pengolahan pangan terutama legalitas prodaknya
Catatan ini akan membantu saya untuk menfaslitasi nanti
Dan walaaa ^_^….. yang duduk manis dikelompok saya adalah 3 orang
ibu, sementara dikelompok lain lebih dari 3 orang, jika dilihat rata-rata
setiap kelompok itu minimal 10 orang. Tak mengapa, meski hanya bertiga kami
tetap bersenang-senang dalam tim, maklumlah akan banyak cerita menarik yang
bisa saya dengarkan dari para ibu-ibu yang sudah mengelola pengolahan makan
khas kampungnya.
Dalam proses diskusi ini saya mencoba mencatat di kertas flipcart
yang disediakan dengan sesimple mungkin, mencatat point penting dari pada ibu
ini, dan agar lebih mudah saya menggunakan metode mind map. Ditambah beberapa gambar sederhana untuk menambah penjelasan tiap point
karena setelah diskusi ini selesai, mereka akan memaparkan hasil diskusi kepada
tim lain. Saya berusaha membuat ini semudah mungkin agar mereka bisa
menjelaskan ketika melihat point-point ada dikertas flipcart.
Alhamdulillah, hasilnya memuaskan karena mereka bisa menjelaskan
dengan lugas dan singkat mengenai hasil diskusi mereka. Mereka juga memenangkan
stan belajar yang kreatif dalam memaparkan hasil diskusinya.
Semangat… ibu-ibu keren…
#hari9
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Botol Penolong ?
Botol Aqua menjadi barang yang bisa saya manfaatkan dengan baik
dalam acara ini. Dua hal menarik bisa saya buat dari botol yang bertaburan
selama acara ini.
Pertama momen itu terjadi saat seorang teman yang mentraktir es buah
dan membawaknnya ke kamar asrama kami, kebetuan saya membawa mangkok tapi tidak
ada sendok. Akhirnya kami melihat botol aqua yang berada di kamar dan muncullah
ide untuk menggunting botol itu dan menjadikannya menyerupai sendok. Kami bisa
menikmati es buah itu dengan sendok by aqua hahahaha
Momen kedua adalah saat saya harus menyiapkan alat faslitasi disetiap
kelompok belajar dalam acara tersebut. Setiap kelompok mendapatkan papan
flipcart (papan tuli ukuran sedang), beberapa papan flipcart tidak memiliki
tempat untuk menaruh spidol dan kemudian sayapun memanfaatkan botol aqua yang
ada untuk dijadikan tempat spidol. Caranya dengan membagi dua botol itu,
menjadikan bagian bawahnya sebagai tempat sipidol dan menempelkannya dikaki
papan flipcart tersebut dengan menggunakan isolasi.
Terkadang ide paling kreatif itu bisa keluar disaat yang paling
sempit ^_^
#hari8
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Prodak Lokal Ok Banget
Kreatif
Banyak sekali orang kreatif di acara ini, kami menfaslitasinya
dengan menyediakan stan untuk para peserta memamerkan prodak lokal dan
kerajinan tangan kampung mereka. Bagi peserta yang tinggal dipesisir mereka
banyak sekali mengolah makanan dari ikan yang dijadikan amplang dan kerupuk,
ada juga yang mengolah buah mangrove menjadi dodol. Untuk kerjainan tangan ada
yang mengolah dari batok kelapa, ada juga yang berkreatifitas dengan
manik-manik cantik. Bahkan ada juga yang memamerkan tempat wisata dikampugnya
dengan menggunakan pamphlet. Lengkap deh ….
Puas sekali saya melihat kreatifitas tiap kampung untuk
memunculkan pesona dan ciri khas mereka. Ada saja hal unik yang mereka
kembangkan, namun beberapa masih kesulitan untuk memasarkan prodak mereka lebih
luas lagi. Terlibatnya mereka dengan acara seperti ini, menjadi salah satu
ajang untuk mereka memperkenalkan prodak mereka ke khalayak luas.
#hari7
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Menarilah Nak
Tiba-tiba air mataku terjatuh melihat para penari cilik itu menari
tarian tradisional daerahnya, entah apa yang terjadi air mataku belinangan saat
mereka berlatih untuk gladi bersih. Mungkin, semangat mereka untuk menampilkan
tarian ini membuatku menithkan air mata, para penerus yang sangat berbakat dan
semoga mereka tetap bisa mempertahankan budayanya dan melestarikan tarian
tradisional.
Tarian ini menjadi sangat memikat karena musik pengiringnya tidak
menggunakan flasdisk, tapi langsung dimainkan oleh para bapak dan ibu yang luar
biasa. Mereka sangat lincah memainkan alat musik tradisonal, ada kulintang,
gong dan gendang. Hormonisasi music tradisonal ini mengema diseluruh gedung
padahal mereka tidak memakai pengeras suara apapun.
Saya berterima kasih sekali atas masukan dari ibu yang membina
sanggar ini, saya tidak pernah berpikir penampilan pembuka ini akan diiringi
oleh musik yang langsung dimainkan oleh mereka. Terima kasih untuk penampilan
terbaik yang mengangumkan dan atas kreatifitasnya untuk melestarikan dan
mengelola tarian tradisional bisa dicintai oleh banyak orang terutama anak-anak
muda.
Terima kasih bu pak
#hari6
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Kerja Keras
Taraaaaaa….
Setelah dua jam lebih melewati perjalanan darat yang mengocok
perut, akhirnya sampai juga di lokasi acara. Aku masuk kloter kedua, kloter 1
sudah berangkat sehari sebelum keberangkatan kami, jika dihitung hari ini hanya
tersisa dua hari sebelum hari H. Terbayangkan betapa sibuknya panitia untuk
mempersiapkan acara ini dan ditambah kordinasi sana-sini untuk kelancaran
acara.
Semua panitia yang tiba di lokasi menjadi super sibuk, dan
langsung mengerjakan persiapan masing-masing terutama bagian perlengkapan yang
mengerjakan dekorasi tempat acara. Beberapa panitia juga saling membantu jika
tugas utama mereka sudah selesai dikerjakan, ada juga yang tidak bisa terlalu
banyak membantu karena amanahnya cukup besar sehingga harus fokus.
Saat-saat seperti ini yang paling dibutuhkan adalah kreatifitas memanfaatkan
barang dan bahan yang ada disekitar, apa lagi jika barang yang dibutuhkan
ternyata tidak ada. Seperti hari ini di gedung kami tidak boleh memaku dinding
untuk memasang beberapa sepanduk beberapa kayu rengpun dipakai untuk mendirikan
spanduk dan untuk spanduk yang dipakai didalam ruangan kami menggunakan lakban
hitam sebanyak mungkin agar bisa kuat tertempel didinding.
Gedung yang besar menjadi tantangan bagi kami saat itu, situasi
panas didalam gedung tidak bisa dihindari. Sementara kipas angin yang kami bawa
hanya ada 3 biji, ide yang paling bisa kami lakukan saat itu adalah memakai
kipas angin yang ada ditiap kamar panitia. Panitia tinggal di asrama yang masih
1 komplek dengan gedung tempat acara. Jadi, setiap pagi beberapa panitia sibuk
mengumpulkan kipas angin dan membawanya ketempat acara, lalu sore menjelang
malam kipas angin diantar lagi ketiap kamar panitia. Butuh tenaga ekstra karena
asrama ini ada 3 lantai tanpa lift hanya ada tangga, kipas angin yang diambil
posisinya ada dilantai 2 dan 3(kebayangkan).
Terima kasih untuk kerja keras tim ini ^_^ salut banget…
memaksimalkan usaha untuk kenyamanan para peserta.
#hari5
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Packing Lagi
Hari keberangkatan ke lokasi acara sudah dekat, dan acara packing
barang pribadipun menjadi agenda yang tak kalah membutuhkan waktu. Saya pribadi
sudah biasa terbiasa melakukannya, karena keseringan pulang pergi kampung.
Meski sudah terbiasa saya tetap harus menyediakan waktu beberapa jam untuk
packing, mulai dari memilih pakaian yang tidak mudah kusut tapi tetap sopan dan
rapi, bahan pakaian yang ringan agar bawaan tidak berat dll.
Sesi yang paling mendebarkan dari bagian packing adalah menyusun
barang yang telah disiapkan kedalam tas dan berharap semua muat dalam tas
jinjing saya ^_^. Saya terbiasa menyusun pakaian yang besar menjadi satu lalu
dimasukkan lebih dahulu kedalam tas, lalu baru menyelipkan pakain kecil yang
sudah digulung pada sela-sela tas, lalu setelah itu baru memasukkan alat mandi
dll. Biasanya cara ini ampuh untuk tas jinjingku, jika tidak muat maka harus
merelakan beberapa pakain untuk ditinggalkan.
#hari4
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Catatan Kebutuhan
Pengalaman adalah guru
terbaik
Penolong untuk menjadi
lebih baik
Waktu yang bisa
terbilang singkat untuk persiapan membuat semua panitia harus bergerak cepat
dan cerdas. Hal yang menjadi tantangan terbesar bagi saya yaitu belum pernah
melihat lokasi yang akan dijadikan tempat acara, hanya beberbekal beberapa
penjelasan dan foto-foto yang ada. Lokasi acara adalah bagian paling penting
untuk dijajaki diawal agar bisa mencatat apa saja yang diperlukan selama acara,
apa lagi jika posisi kegiatan berada di area yang minim faslitas dan pusat
perbelanjaan.
Pengalaman acara
sebelumnya sangat menolong, saya mulai menyesuaikan catatan kebutuhan kemarin
dan memilah apa saja kebutuhan yang penting untuk acara ini. Catatan ini saya
buat dalam bentuk table di excel, untuk memisahkan mana barang yang sudah ada, barang
yang perlu dibeli segera, barang yang perlu disewa dan pinjam, serta berapa
banyak yang dibutuhkan karena akan berpengaruh dengan anggaran yang ada.
Catatan ini kemudian
saya share ke teman-teman panitia lain, untuk dikoreksi dan ditambahkan sesuai
kebutuhan setiap divisi. Dari hasil pengamatan saya pribadi catatan ini cukup
membantu sehingga barang dan kebutuhan lainya bisa terorganisasi dengan baik.
Catatan ini juga bisa membantu pasca kegiatan usai, untuk bisa kembali
mengumpulkan barang-barang milik paitia acara yang digunakan, agar tidak ada
yang tertinggal.
#hari3
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Batas Sebuah Kreatif ?
Menyambung cerita
kemarin, saat ini saya tertarik untuk terlibat menjadi panitia disebuah acara
yang lumayan besar karena hitungannya skala provinsi. Bertemu dengan orang baru
di luar zona nyama kantor tentunya menjadi tantangan yang tidak mudah untuk dijalani.
Dalam kegiatan ini saya bertemu dengan teman-teman kepanitian baru yang
ternyata punya banyak pengalaman dalam mengelola kegiatan dan beberapa lebih
muda dari saya.
Tentunya selam persiapan
kegiatan hal yang paling sering kami lakukan adalah berdiskusi untuk menyampaikan
persiapan kegiatan dimasing-masing divisi. Saya sebelumnya sudah pernah terlibat
dalam kegiatan seperti ini, sebisa mungkin untuk menyampaikan hal-hal yang
menurut saya baik dikegiatan lalu, berharap mungkin ini bisa diaplikasikan
dalam kegiatan yang sekarang. Terutama dalam memimalis sampah plastik.
Bahasapun dirangkai sebaik mungkin agar bisa sama-sama menjadi masukan ditim
kepanitian, agar tidak ada kesan yang terlalu mendominasi.
Diskusi ini menjadi
menarik karena pengalaman yang disampaikan tiap panitia memberikan ide kreatif
untuk persiapan acara, namun tidak semua ide kreatif nan luar biasa itu bisa
diaplikasikan, karena semua harus dilihat dari segi waktu, biaya dan dampak
atau efek melakukan hal tersebut. Contohnya, ada ide untuk menerbangkan lampion
oleh semua peserta, jika dibayangkan ini pasti akan indah sekali melihat
lampion bertaburan dilangit malam. Kemudia ada salah satu panitia yang memberi
masukan, bahwa ide ini menarik sekaligus memiliki resiko karena jika posisinya
di tengah kota takutnya lampion akan mendarat keatap rumah warga dan terjadi
kebakaran dan jika ini dilakukan di area pantai maka akan dikahwatirkan akan
menjadi sampah di laut dan membahayakan biota laut.
Masukan tersebut menjadi
pertimbangan yang baik bagi kami didalam tim. Ide kreatif itu rasa-rasanya
tidak bisa dibatasi, tapi ide kreatif itu harus bisa dipertangung jawabkan.
Melihat dari berbagai sisi sebelum dieksekusi sehingga bisa meminimalis jika
ada hal negative yang mungkin berbahaya.
#hari2
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Cuti atau kerja ?
Akhir juli menjadi sangat menarik ...
Kenapa ?
Karena akhir bulan ini saya mendapat kesempatan untuk cuti dari pekerjaan
Bukan untuk liburan, tapi terlibat dalam kepanitian sebuah acara besar yang mengumpulkan orang-orang dari berbagai kampung di Kalimantan Timur
Rasanya seperti batrai yang terisi penuh
Karena aku akan betemu teman-teman baru dalam kepanitiaan dan peserta acara ini
Bertemu dengan fasilitator acara, yang tentu punya gaya fasilitasi yang berbeda
Bertemu tantangan baru yang harus dihadapi
Lalu tentunya aku akan bertemu dengan banyak ide kreatif selama kegiatan ini yang akan menambah pengalaman dan ilmuku
Dan momen ini cocok untuk mengerjakan tantangan di level ke 9, belajar mengasah kreatifitas
Mencoba hal yang kita sukai dan minati, rasa-rasanya akan membuat kita banyak belajar dan membuat kita lebih kreatif. Kerja yang rasa happy
#hari1
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Kenapa ?
Karena akhir bulan ini saya mendapat kesempatan untuk cuti dari pekerjaan
Bukan untuk liburan, tapi terlibat dalam kepanitian sebuah acara besar yang mengumpulkan orang-orang dari berbagai kampung di Kalimantan Timur
Rasanya seperti batrai yang terisi penuh
Karena aku akan betemu teman-teman baru dalam kepanitiaan dan peserta acara ini
Bertemu dengan fasilitator acara, yang tentu punya gaya fasilitasi yang berbeda
Bertemu tantangan baru yang harus dihadapi
Lalu tentunya aku akan bertemu dengan banyak ide kreatif selama kegiatan ini yang akan menambah pengalaman dan ilmuku
Dan momen ini cocok untuk mengerjakan tantangan di level ke 9, belajar mengasah kreatifitas
Mencoba hal yang kita sukai dan minati, rasa-rasanya akan membuat kita banyak belajar dan membuat kita lebih kreatif. Kerja yang rasa happy
#hari1
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Rabu, 08 Agustus 2018
Mengasah kreativitas anak
Anak kita pada dasarnya adalah mahluk yang super kreatif hanya saja terkadang pola asuh kita membuat kreativitas mereka tidak berkembang sesuai dengan fitrahnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat mengasah kreativitas anak dengan cara yang menyenangkan :
1. Bermain
Bermain merupakan hak anak, saat bermain anak – anak dapat menemukan hal baru serta tantangan baru. Saat bermain seluruh tubuh akan bekerja, banyak kegiatan yang menyenangkan yang dapat memicu kreativitas anak saat bermain, seperti : bermain lego,tangkap bola, petak umpat, bongkar pasang/puzle, tebak gambar dan lain – lain. Saat anak berusaha memecahkan sebuah tantangan disaat itu maka otak kreatif nya akan bekerja.
2. Biarkan berimajinasi
Pola asuh yang melarang anak berbicara sendiri secara tidak langsung akan mematikan imajinasi anak. Berimajinasai pada anak – anak adalah hal yang lumrah, saat berimajinasi terkadang akan muncul ide – ide cemerlang yang akan menjadi solusi di masa depan, contoh mobil terbang mungkin akan menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan dan sebagainya.
3. Membiasakan untuk memberi pertanyaan yang kreatif sehingga memancing rasa ingin tau anak
Saat anak – anak bertanya kebiasaan kita adalah langsung memberikan jawabannya, namun disaat kita mencoba kembali bertanya tentang apa yang di tanyakan tentunya hal ini akan memicu kreativitas nya. Contoh, jika anak bertanya : sapi itu makan apa?” bisa kita jawab “ dengan : “ yuk kita lihat sapi makannya apa, adek bisa sebutkan?” dengan demikian anak akan berusaha untuk berfikir dan menjawab pertanyaanya sendiri
4. Hindari kata “salah atau menyalahkan” dan mengurangi larangan
Saat ini sudah lazim melihat orang – orang memakai sandal japit dengan berbeda bentuk atau warna, pun demikian pada anak – anak saat mereka memakai kaos kaki yang bukan pasangannya bisa jadi ini merupakan ide kreatif mereka. Jika bunda ingin melarang nya usahakan memberikan pengertian sehingga anak berfikir dan mengerti bukan langsung melarang atas tindakan tersebut
5. Berikan apresiasi
Usahakan memberikan apresiasi dalam hal sekecil apapun. Saat anak merasa diri nya bisa dan usaha mereka dihargai maka mereka akan berusaha lebih baik dan tidak takut untuk mencoba tantangan yang baru
6. Bebaskan anak bereksplorasi
Bereksplorasi merupakan hal ajaib yang dapat memicu kreativitas anak. Saat bereksplorasi mereka akan bermain sekaligus berimajinasi tentang lingkungan sekitarnya.
7. Menggunakan waktu senggang dengan kegiatan yang kreatif
Saat ada waktu senggang atau liburan, bisa digunakan dengan bermain kreatif misal berkebun, membuat kreasi ‘DIY’, bermain di luar rumah atau out bond dan masih banyak lagi. Dengan begitu anak akan banyak mendapat pelajaran bersosialisasi, kerjasama dan tentu saja liburan menjadi lebih menyenangkan.
8. Bercerita dan bergurau
Perbanyaklah bercerita dan bergurau dengan si kecil, dengan demikian maka perbendaharaan kata anak semakin bertambah. Dengan perbendaharaan kata yang cukup maka anak akan semakin percaya diri mengeluarkan ide kreatif nya.
9. Melakukan kegiatan sehari hari
Kita dapat mengajak si kecil melakukan kegiatan sehari – hari, seperti merapikan mainan seusai bermain, membersihkan air yang tercecer, menyapu dan sebagainya.
10. Istirahat yang cukup
Tidur adalah kesempatan memulihkan diri dengan mengistirahatkan dan menyegarkan pikiran sehingga tetap kreatif. Otak terus bekerja sangat aktif selama kita tidur.
🐾 tim fasilitator bunsay3 🐾
-----------
Sumber bacaan :
www.ayahbunda.co.id/balita-psikologi/10-cara-mengasah-kreativitas-anak
https://id.theasianparent.com/membangun-kreativitas-anak
https://id.wikihow.com/Menjadi-Kreatif
Langganan:
Postingan (Atom)