Jumat, 28 September 2018

Menelisik Penyimpangan Seksual pada Anak dan Remaja


Pertama-tama saya mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya Gempa 7,7 SR dan tsunami yang terjadi Palu-Donggala, Sulawesi Tengah. Semoga saudara-saudara kami di sana diberi keselamatan dan kesabaran. Amiin L

Sedih rasanya mendengar kabar duka ini, bahkan dasyatnya gempa sampai terasa di tempat saya Kalimantan Timur.

Hari ini meski beriring kabar duka, Kelompok saya yang terdiri dari tiga orang muslimah ini harus tetap menjalankan amanah maju presentasi dengan judul materi “Menelisik Penyimpangan Seksual pada Anak dan Remaja”

Diawali dengan pemaparan berita kasus-kasus terkait penyimpangan seksual pada anak dan remaja.
Apakah Penyimpangan Seksual itu ?
  • Penyimpangan seksual (Parafilia) adalah bangkitnya gairah seksual secara terus menerus terhadap objek, situasi, atau individu tertentu yang tidak lazim. Beberapa kasus penyimpangan seksual terjadi tidak hanya pada orang dewasa, namun juga pada anak-anak.
  • Bentuk parafilia pada anak dan remah :
  • Masturbasi/Onani : Penyimpangan seksual yang dilakukan oleh remaja dengan menyalurkan hasrat sesksnya melalui tangan atau barang-barang pengganti laiinya, demi mencapai kepuasan seksual. Masturbasi pada remaja perempuan atau onani pada remaja laki-laki
  • Pedofilia : Pelaku memiliki fantasi, ketertarikan, bahkan melibatkan aktivitas seksual dengan anak di bawah usia 13 tahun. Perilaku tersebut antara lain memaksa anak menonton si pelaku yang sedang masturbasi, memegang kelamin anak, sampai melakukan hubungan seksual dengan si anak.
  • Fethisisme : Penyimpangan seksual yang pada umumnya dilakukan oleh remaja laki-laki, mereka akan merasa puas dan senang dengan memakai benda-benda yang wajarnya digunakan oleh perempuan.
  • Voyeurisme : Pelaku mendapat kepuasan seksual dengan mengintip orang lain yang sedang mandi, ganti pakaian, tanpa busana, atau beraktivitas seksual. Tak menutup kemungkinan kalau si pelaku melakukan masturbasi ketika mengintip koraban. Pelaku tidak bertujuan menjalin kontak seksual dengan korban.
  • Frotteurisme : Seseorang dengen perilaku seksual menyimpang ini seringkali menggosok atau menempelkan organ intimnya ke korban di luar keinginannya.
  • Exhibisionisme : Penyimpangan seksual yang dilakukan dengan memperlihatkan atau memamerkan bagian kelaminnya kepada lawan jenis
  • Homoseksual/Lesbian : Penyimpangan seksual yang dilakukan dengan cara melakukan hubungan badan dengan sesama jenis.

Mengapa anak dan remaja menjadi pelaku parafilia ?
  • Pola asuh keluarga dan kurangnya perhatian dan pendidikan terkait seksualitas
  • Mereka merupakan korban kekerasan dan pelecehan seksual
  • Pernah menjadi korban bullying
  • Bebas mengakses informasi dan konten pornografi di internet
  • Tumbuh di lingkungan yang kurang baik
  • Memasuki masa pra-pubertas
  • Meminum minuman beralkohol

Bagaimana menyikapi anak atau remaja yang telah terpapar ?
  • Bersikap tenang dan berpikir jernih
  • Hindari menghakimi dan menyalahkan anak/remaja
  • Terapis terbaik adalah orangtua, berkomunikasilah dengan anak/remaja
  • Minta bantuan psikolog, konselor anak atau para ahli yang berkaitan
  • Berikan dukungan sepenuhnya kepada mereka untuk sembuh Jika penyimpangan ini karena genetik/hormon (biasanya ini sangat sedikit terjadi), rangkullah mereka dan berikan pengetahuan sehingga mereka mampu mengendalikan dirinya
  • Beagaimana agar anak dan remaja terhindar parafilia?
  • Orangtua wajib belajar ilmu parenting, terutama memahami Fitrah Seksualitas dan mengajarkannya kepada anak/remaja.
  • Orangtua berperan aktif dalam perkembangan anak/remaja, dan memberikan sex education sesuai tahapan usianya.
  • Orangtua mengawasi dan mengedukasi setiap tontonan atau informasi yang anak/remaja temukan melalui televisi, internet, atau media lain.
  • Menghadirkan lingkungan yang baik bagi anak/remaja sehingga mereka aman dan nyaman untuk berinteraksi dengan sekitarnya.
  • Orangtua mengaplikasikan cara mendidik ala Rasulullah.
  • Orangtua dapat menjalin komunikasi dengan anak/remaja dan menjadi pendengar terbaik. Selalu melibatkan Allah SWT dalam upaya mendidik anak dan meminta perlindungan-Nya dari berbagai kejahatan yang mungkin terjadi.



My Insight

Selama proses diskusi terkait hal ini banyak sekali kekahwatiran dari para teman-teman mengenai penyimpangan seksual yang terjadi. Bahkan dari kasus yang dipaparkan, pelaku bukan hanya orang dewasa, tapi sudah mencapai anak yang masih duduk sekolah dasar. Sungguh ini membuat kami miris melihatnya. Saya pribadi merasakan bahwa mendidik anak mengenai fitrah sosial itu sangat penting untuk dilakukan, meski saya merasa masih kaku karena ini topik yang tabu untuk dibicarakan. But, ini sangat penting dilakukan untuk membentengi anak-anak kita kelak, melihat rentetan kasus seksual yang menimpa anak-anak kita.

Menjadi pemebelajaran kami bersama, bahwa paparan pornografi bahkan dikabarkan kebanyakan terjadi di rumah sendiri tanpa disadari orang tua. Rumah yang harusnya aman menjadi salah satu tempat terpaparnya anak pada pornografi. Lalu jangan remehkan pula untuk memisahkan kamar anak, kalaupun satu ranjang dan sesama jenis kelamin usahakan anak berbeda selimut, Dimanapun dan kapanpun anak bisa saja terpapar,baik sengaja ataupun tidak, yang terpenting adalah kita bentengi anak-anak ini dengan ilmu dan pendidikan yang baik, penuhi kantung jiwanya dengan kasih sayang dan rangkulan hangat kita sebagai orang tua.

Mari belajar dan menggali ilmu parenting / pendidikan anak 
Meski tidak ada sekolah orang tua tapi tetaplah belajar, carilah tempat belajar dan sharing pengalaman belajar seperti di IIP ini. 

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11

Sumber :
Magdalena, 2010 serta dari berbagai sumber
Buku Ayah Edy Menjawab Probelmaika Orangtua ABG dan Remaja
Buku Prophectic Parenting by DR.Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid

Kamis, 27 September 2018

Pendidikan Seks untuk Anak


Kelompok 8

Dengan semakin canggih dan majunya media komunikasi mendorong kita orang tua untuk bisa melindungi anak-anak kita dari kejahatan seksual yang mulai menyelinap kedalam media yang bisa di akses bebas oleh anak-anak. Pendidikan tentang seks menjadi hal yang harus kita berikan pada anak dengan menyesuikan usia anak.

Tahap awal :
  • Pendidikan Seks Tanggung jawab orang tua. Kenapa? Karena orang tua lah tempat pertama anak menimba ilmu.
  • Metode pembekalan pendidikan seks. Orang tua perlu membuat cara menyampaikan pada anak. Agar informasi yg disampaikan dapat diterima dengan baik oleh anak.
  • Upaya pendidikan Seks tahap awal dimulai. Memberikan nama yang sesuai dengan gendernya, perlakukan dan bimbing anak sesuai dengan gendernya terutama kewajibannya sebagai laki-laki atau perempuan.

Tahap Remaja :
  • Pada tahapan ini komunikasi yang dilakukan harus lebih mendalam, karena anak mulai bisa berpikir dewasa
  • Pahamkan proses reproduksi manusia
  • Jauhkan dari stimulus yang merangsang
  • Menyampaikan tetang bagaimana bersikap dan bertutur sesuai gendernya dalam islam
  • Menyampaikan bagaiaman harus bersikap dan berututur pada yang bukan mahramnya
  • Bekali ilmu tentang penggunaan teknologi secara bijak

Tahap Dewasa :
Pembekalan calon pengantin, belajar bagaimana membangun hubungan dalam rumah tangga,termasuk adab-adab suami dan istri. Belajar menjadi orang tua dalam mendidik anak dan keluarga.


My Insight

Diskusi malam ini mengajarkan tahapan pendidikan seksual sesuai dengan rentan usianya. Mulai dari tahap awal, remaja dan tahap dewasa. Penyampaian informasi memang harus disesuikan dengan usianya, apalagi isu ini sangat sensitive sehingga perlu juga mengatur dan memilih bahasa yang baik dan sesuai usia anak. Saya belajar dari beberapa kegalaun teman-teman dalam kelompok diskusi, ketika ada anak yang bertanya menganai bagaimana proses mereka bisa ada dan lahir kedunia. Ini adalah salah satu pengelaman seorang teman ketika ada anak yang bertanya hal tersebut :

"Mau sedikit pengalaman. Saya bukan pendidik, ini pengalaman pribadi antara saya dan adik sepupu. Kebutan masih punya adik sepupu yang SD dan baru SMP, masa-masa mereka mulai kenal pelajaran biologi sebagai lanjutan dari IPA saat SD.

Mereka bingung dari mana mau kemana terus bisa jadi kok begitu begini. Agak kikuk memang. Tapi mereka khususnya anak jaman now paham banget sama istilah suami istri. Agak canggung sih awal-awal jelasin sampe sempet bilang, belum waktunya pada tahapan itu, nanti di pelajaran kalian akan ada.

Tapi mereka pasti penasaran dari pada browsing keluar yang bukan-bukan. Saya suruh ambil buku pelajaran disandingkan dg Al Qur'an salah satu surat aja yang terkait penciptaan manusia tadi. Contoh pakai surat Al Mu'minun: 

Sel telur itu bentuknya begini dan itu yang punya perempuan. Sperma seperti ini dan yang punya laki-laki. Ayah ibu kan suami istri ya. Nah mereka dikasih kepercayaan untuk bisa punya kalian sama Allah lewat menikah yang sesuai agama.

Ayat 12, Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah
Pejelasannya kaitkan ke buku. Manusia kan makan nasi, dan semua yang ditanam dari tanah, ikan di laut juga awal mula dari tanah. Nah itu jadi sari-sari untuk kesehatan sel telur dan sperma

Ayat 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)
Penjelasan,  nanti saat kalian sudah belajar ketingkat itu, kalian akan tau bahwa itu dikeluarkan dari laki-laki ke perempuan. Kenapa disebut mani, ajak mereka menebak. Kalau mereka tau berarti mereka tau keluar dari mana.

Ayat 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, penjelasan, nah kalau sudah ketemu, sama Allah dijadiin seperti darah, jadi bukan sel telur dan sperma lagi.
lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, penjelasan : lama2 jadi daging karena berkembang.

Segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, atas izin Allah dan asupan ibu lalu jadi lagi tulang belulang kemudian  tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging sampai Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik, karna itu kita patut bersyukur Allah izinkan kita melihat dunia setelah lahir, menjalankan ibada kepada Allah.

Kira-kira dulu saya pernah cerita bgtu. Mungkin masih ada rasa penasaran di mereka. Tapi setidaknya mereka mulai tidak bertanya-tanya maksa"

Kisah seorang teman di atas bisa menjadi contoh bagaimana kita menjelaskan ke anak susuaik dengan usia mereka, selalu perlu pendampingan orang tua dalam mendidik anak, sehingga anak tidak salah kaprah mencari jawaban sendiri apalagi  jika usia mereka masih kecil dan beranjak remaja.

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11


Mendidik buah hati dengan nilai islam


Kelompok 7

Agama adalah bagian dari keseluruhan hidup dan tak terpisahkan, begitupula dalam mendidik anak mengenai fitrah seksualnya. Islam telah mengajarkan beberapa adab yang bisa menjadi tuntunan bagi para orang tua dalam mendidik anak :
  • Adab megucap salam dan meminta izin ketika anak henak masuk kamar orang tua, saudara atau saat dirumah orang lain. Serta tidak mengintip
  • Mendidik anak untuk menundukkan padangan
  • Mendidik anak untuk menjaga auratnya
  • Pisahkan tempat tidur
  • Jauhkan dari ikhtilath
  • Beranjak dewasa ajarkan anak untuk memahami surah An-Nur, karena didalam surah ini terkandung tentang hakihat mahram, apa yang tidak boleh dilakukan terhadap orang lain yang bukan mahram, kewajiban menutup aurat, adab bertamu dan menjaga pandangan dll.
  • Beberapa kebiasaan baikpun bisa dilakukan saat bayi masih dalam kandungan ibunya, ibu bisa samba berdzikir, salawat dan mengaji. Ini dapat merangsang otak anak saat ia mendengarkan suara ibunya.



My Insight

Diskusi malam ini senada dengan diskusi kelompok kemarin, tetang bagaimana mendidik anak dengan nilai-nilai islam bisa dilakukan sejak dini, bahkan dalam kandungan. Mebiasakan anak mendengar hal-hal yang baik dan membimbingnya dengan akhlak islam merupakan usaha kita untuk menjauhkan anak-anak kita dari penyimpangan seksualitas yang sedang merambah anak, remaja bahkan orang dewasa.

Ada satu adab yang kadang kita menganggapnya sepele tapi sebanarnya berdampak besar, yaitu mengajarkan anak untuk mengetuk dan meminta izin sebelum masuk kamar orang tua atau anggota keluarga yang laiinya. Selain itu tidak boleh mengintip dan arah badan sebaiknya tidak mengarah kedepan pintu. Kebiasan ini bukan tanpa alasan, ini dilakukan agar anak menjaga pandangannya tidak langsung melihat aktifitas di kamar , dan privasi orang di dalam kamar juga bisa terjaga.
Kebiasaan yang baik.

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11


Referensi Kel. 7
• https://www.khalidbasalamah.com/2018/03/08/minhajul -muslim-adab-adab-fitrah/
 • Buku Mencetak Generasi Rabbani penulis Ummu Ihsan dan Abu Ihsan Al Atsari

Selasa, 25 September 2018

Pentingnya Pendidikan Seksualitas dalam Mendidik Anak


(Kelompok 6)

Pendidikan seksualitas bertujuan agar anak paham tentang identitas seksualnya. Mampu menepatkan diri dan melindungi dirinya dari kejahatan seksual. Pendidikan inipun bisa dimulai sejak anak lahir, mari lihat konsep mendidik yang dijelaskan oleh kelompok 6 ini :
  • Usia 0-2 tahun anak lekaki dan perempuan didekatkan dengan ibunya
  • Usia 3-6 tahun anak lelaki dan perempuan harus dekat dengan ayah dan ibu, agar memiliki keseimbangan emosional dan rasional, dan mampu membedakan sosok lelaki dan perempuan
  • Usia 7-10 tahun anak perempuan didekatkan dengan ibunya, dan anal lelaki didekatkan dengan ayahnya. Supaya anak belajar memahami peran gender dan sosialnya
  • Usia 10-14 Anak lelaki didekatkan pada ibu dan anak perempuan didekatkan pada ayah. Supaya anak dapat belajar memahami dan berempati secara langsung terhadap sosok lelaki dan perempuan terdekatnya
  • Usia 15 ke atas anak sudah mampu belajar bertangung jawab dan mengenal dirinya sendiri. 
Dari konsep pendidikan diatas tentunya tidak lepas dari peran kedua orang tua yang sedari awal harus mengkonsepkan cara mendidik anak, membangun komunikasi yang produktif sebagai orang tua maupun calon orang tua, dan butuh kerja sama yang baik sebagai pasangan dan orang tua.

Memilih lingkungan tempat tinggal yang baik dan sesuai dengan value keluarga merupakan hal yang bijak untuk dilakukan dalam mendidik anak. Sedikit lebihnya tingkah laku anak juga dibentuk dari lingkungan tempat tinggalnya.


My Insight

Materi diskusi malam ini, menekankan lagi pentingnya mendidik fitrah seksualitas kepada anak-anak kita, bahkan ini bisa dimulai sejak masih bayi. Penting dari awal untuk milih pasangan yang bisa berkomitmen mendidik anak dengan menciptakan visi dan misi dalam berkeluarga.

Beberapa catatan menarik dari diskusi malam ini salah satunya adalah Melunasi Hutang Jiwa, apa itu ? yang saya tangkap ini adalah cara kita berdamai dengan diri untuk membebaskan innerchild yang ada dalam diri. Belajar memaafkan pendidikan dimasa lalu dan belajar memahami betapa luar biasanya tugas orang tua dalam mendidik anak. Lalu, berkomitmen untuk merubah pola pendidikan anak menjadi lebih baik lagi, lebih Mindfullness = Sadar Penuh Hadir Utuh. Tak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik.



#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel 11
#peranpendidikanfitrahseksualitas

Senin, 24 September 2018

Fitrah Seksualitas dan Peran Media

(Kelompok 5)

Apa hubungan media dengan fitrah seksualitas?
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan infromasi (AECT), meliputi; Media visual, Media audio, dan Media audio visual

Mengapa media berperan dalam membentuk pandangan seksualitas?
Media merupakan salah satu aspek lingkungan yang sangat dekat dan memiliki peranan besar dalam kehidupan kita saat ini. Jika disurvey, maka akan sulit menemukan seseorang yang tidak pernah berhubungan dengan media, mulai dari anak-anak hingga lansia. Tanpa kita sadari, media telah berperan dalam mempengaruhi perkembangan fitrah seksualitas manusia. Terutama media audio visual, karena dinilai lengkap memenuhi kebutuhan indra kita dalam menerima infromasi. 

Media memiliki kekuatan untuk membuat sesuatu yang aneh menjadi sesuatu yang biasa melalui intensitasnya. Yang tidak wajar menjadi wajar, mengenai benar atau tidaknya mulai “ kabur” garisnya, karena mulai dibenturkan dengan “kebebasan berekspresi” dan “hak sebagai manusia”. Seperti sex pranikah, cara berpakaian, berbicara dan bergaul.

Siapa yang paling terpengaruh oleh media?
anak-anak yang belum matang dalam berpikir, dan remaja yang sedang mencari jati diri dan pengakuan. Mereka yang belum memiliki kematangan dalam mengolah informasi ini dengan mudahnya mengikuti yang sedang “hip” dan tergiring opininya oleh media. Bagaimana mengatasinya?

  • Pilih-pilih media yang layak konsumsi anak
  • Aktifkan mode aman anak saat ia menggunakan hp/laptop
  • Kontrol dan dampingi anak saat memperoleh informasi melalui media
  • Jika ingin lebih maksimal lagi, jangan ada tv dirumah. Ciptakan aktivitas bersama anak yang menyenangkan dan mendidik
  • Gunakan bahasa sesuai usia anak untuk menyampaikan pendidikan seksualitas pada anak
  • Tanamkan sikap malu  pada anak unutk memperlihatkan auratnya pada orang lain
  • Asah kreativitas dan kemampuan komunikasi produktif agar terbagun kepercayaan dan kenyamanan anak dengan kita 


“ Membangkitkan dan menjaga fitrah anak memang tantangan tersendiri. Terutama di zaman modern yang arus informasinya bergerak cepat dan menjangkau hingga ke berbagai pelosok negeri. Jika anak atau remaja telah terpapar dengan media yang berdampak pada hal negativ, tergurlah ia dengan cara yang baik lagi halus terutam jika ia beranjak remaja, coba dengarkan ia dengan seksama agar kita tau sumber keterpaparan tersebut berasal dari mana. Sampaikan pemahaman bahwa apa yang ia lakukan akan berdampak buruk baginya kelak terutama masa depannya, dan itu perbuatan yang tidak baik dalam agama. Kuncinya dalah komunikasi yang baik.


My Insight

Media komunikasi dan berbasis internet menjadi kebutuhan di masyarakat terutama yang tinggal di area perkotaan. Bahkan tanpa sadar beberapa orang tua membebaskan anak-anaknya bermain dengan hp android, lalu menjadi ketagihan dengan hal tersebut tanpa adanya pengawasan dari orang tua. Kalau saya amati anak-anak bisa saja tanpa sengaja membuka konten-konten yang tidak seharusnya jika tanpa pengawasan, dan bisa jadi dia meniru apa yang ia lihat tanpa tau bahwa itu adalah konten dewasa yang tidak baik untuk ditonton dan ditiru.

Titik dari melek media untuk para orang tua adalah, mari bijak mendidik anak menggunakan media tersebut. Jika masih anak-anak damping mereka saat menggunakan media tersebut sambil dipahamkan apa saja hal-hal yang tidak baik untuk ia tonton dan tiru, sehingga saat anak beranjak remaja ia bisa mawas dirinya dari konten-konten yang berbau kekerasan, ponografi dan penyimpangan lainya. Menanamkan keterbukaan, dan berdiskusi dengan anak harus terus menerus dilakukan, sehingga anak merasa nyaman bersama orang tuanya untuk menceritakan apapun dan menjaga kepercayaan orang tuanya.

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel 11
#peranmedia 

Minggu, 23 September 2018

Peranmu Wahai Ayah


PERAN AYAH DALAM PERKEMBAGAN FITRAH SEKSULITAS ANAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP FENOMENA LGBT 
Kelompok 4

Fitrah Seksualitas adalah bagaimana seorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati.

LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) Istilah yang sudah digunakan sejak tahun 90-an untuk menyatakan komunitas gay atau kelompok - kelompok tertentu seperti pada akronim yang disebutkan;
Lesbian : merupakan gangguan seksual yang menyimpang dimana wanita tertarik pada wanita lainnya.
Gay: merupakan perilaku menyimpang seksual dimana laki laki tertarik dengan sesama laki laki. Gay juga disebut dengan homoseksual.
Biseksual: merupakan perilaku menyimpang dimana seseorang menyukai dua gender sekaligus baik wanita maupun pria.
Transgender: merupakan perubahan alat kelamin dikarenakan seseorang merasa alat kelaminnya tidak menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya yang merupakan kebalikan dari apa yang dia miliki. Kondisi ini memicu seorang wanita yang memiliki sifat tomboy dan merasa seperti laki laki akan merubah jenis kelaminnya menjadi laki laki dan juga sebaliknya dengan cara operasi kelamin

Taukah kamu bahwa Indonesia peringkat ketiga untuk fatherless country . Fatherless Country itu bukan berarti tidak memiliki ayah (secara fisik), tetapi yang dimaksud fatherless country adalah  sebuah negeri yang ditandai keadaan atau gejala dari masyarakatnya berupa kecenderungan tidak adanya peran, dan keterlibatan figur ayah secara signifikan dan hangat dalam kehidupan sehari-hari seorang anak di rumah. Mungkin tak jarang kita lihat ayah berangkat kerja pagi hari, bahkan sebelum anak bangun, lalu pulang sore hari bahkan malam saat anak telah tidur, waktu interaksi dengan anak amat sedikit.

Hilangnya sosok ayah dalam keluarga tentunya membuat kekahwatiran tidak sampainya pendidikan menganai fitrah seksualitas anak terutama bagi anak laki-laki, yang mungkin akan bisa saja menjurus pada LGBT. Mari untuk para ayah dan calon ayah, selain mencari nafkah perlu ambil peran dalam pendidikan anak-anak kita :
  • Bangun komitmen bersama pasangan untuk berbagi peran dalam mendidik anak dalam keluarga, jika diperlukan maka buatlah kurikulum belajar bersama
  • Sesibuk apapun harus meluangkan waktu untuk dekat degan anak
  • Berikan parhatian yang besar untuk anak terutama jika berada di rumah
  • Pintar-pintahlah mengendalikan dan menelola emosi didepan anak dan keluarga
  • Belajarlah peka untuk melihat tumbuh kemabang anak sehingga bisa mengindikasi jika ada gejala yang kurang baik dari anak dan bisa segera diantisipasi
  • Ayah sadarilah kalau dirimu adalah role mode bahakan idola bagi anak-anakmu, maka bersikap dan berpergailah yang terbaik agar anak kelak bisa mencontoh kebaikan tersebut
  • Jagalah komunikasi yang baik dengan anak, apa lagi ketika ia beranjak remaja. Jadilah sahabat dan pendengar bagi anak
  • Ayah ^_^…. Tegas dan disiplin itu perlu tapi tidak untuk kekerasan dalam mendidik. Sehingga anak bukan menakutimu tapi menghormatimu.


My Insight
Ayah adalah idola untuk saya.
Benar bahwa seorang Ayah memiliki peran yang sangat besar terhap pembentukan karakter anak. Bukan hanya ibu yang harus padai membagi dirinya dengan mengurus rumah dan anak, tapi ayah juga harus pandai membagi diri, hati dan pemikirannya untuk bersama mendidik anak-anaknya. Para ayah dan calon ayah sejak awal harus memberikan perhatian pada hal ini, bukan hanya fokus mencari nafkah.
Terima kasih untuk ayah saya, yang sudah menjadi ayah terbaik bagi kami. Sehat selalu dan berbahagialah, semoga kami bisa menjadi anak yang membanggakan untuk ayah dan ibu.

#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
#peranayahdalamkeluarga


Sumber materi kelompok 4 :
Buku FBE Ust. Harry Santosa versi 3.0 hal.185-191
http://mjr-sjs.net/fatherless-di-indonesiadan-dampaknya-terhadap-perkembangan-psikologis-anak/
https://perahumerah.wordpress.com
https://sofianaindraswari.com
http://fazahadu.blogspot.com
https://lifestyle.kompas.com
https://id.theasianparent.com
https://dosenpsikologi.com/pengertianlgbt-menurut-para-ahli

Orang Tua Tunggal


Fitrah Seksualitas Anak pada Orang Tua Tunggal
Kelompok 3

Fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati. (Harry Santosa)

Beberapa riset mengatakan bahwa anak-anak yang tercerabut dari orang tuanya pada usia dini baik karena perang, bencana alam, perceraian, dll akan banyak mengalami gangguan kejiwaan, perasaan terasing, perasaan kehilangan kelekatan, sampai kepada depresi. Kelak ketika dewasa memiliki masalah sosial dan seksualitas, seperti homoseksual, membenci lawan jenisnya, curiga pada hubungan dekat, dsb. (www.suluh.co.id)

Lantas bagaimana dengan anak pada orang tua tunggal? Tentunya kewajiban sebagai orang tua tidaklah lepas meski mereka berpisah atau harus menjadi orang tua tunggal. Mendidik dan mengasuh anak menjadi amanah bersama antara aya dan ibu. Pemenuhan hak dan kasih sayang masih bisa diberikan, meski memang akan memikul peran ganda di dalamnya. Berikut beberapa catatan diskusi dan materi yang telah dipaparkan, yang bisa menjadi renungan bersama :
  • Mejadi orang tua artinya harus siapa belajar parenting, belajar mendidik anak  
  • Orang tua adalah figur yang akan dicontoh anak, sehingga kita perlu bersikap dan berprilaku yang baik dan benar, agar anak-anak kita bisa mencontoh hal tesebut. Idola Orang Tua, IdolaAnak
  • Jika menjadi orang tua tunggal, maka carilah figur ayah atau ibu didalam keluarga dekat yang bisa menjadi contoh yang baik untuk anak.
  • Berkomunikasi efektif, beri pemaham yang baik dan positif terkait kondisi keluarga. Jangan menanamkan kebencian pada anak ketika penyebabnya adalah perpisahan. Butuh usaha yang luar biasa untuk memaafkan dan menerima dengan penerimaan yang baik.
  • Beri contoh anak-anak yang berhasil sukses dan keren, meski mereka dari keluarga yang tidak utuh atau memiliki orang tua tunggal
  • Bagun rasa percaya diri anak  dan sikap saling terbuka
  • Jadilah pendengar yang baik, memposisikan diri sebagai sahabat sehingga anak remaja tidak merasa canggung dan lebih membuka diri. Kuncinya adalah komunikasi dua arah dan orangtua memberi arahan, bimbingan, dan kontrol terhadap perilaku yg menyimpang atau pun melanggar norma maupun syariat agama.
  • Sedari kecil orangtua harus menanamkan nilai-nilai akidah dan iman serta dasar agama yang kuat sebagai bekalnya. Selain itu, membangun komunikasi produktif dan kedekatan dgn anak, orgtua jg harus mjd role model bagi anak-anaknya.


My Insight
Nabi Muhammad SWA
Barack Obama & Michael Phelps
Adalah contoh anak yang sukses meski mereka dibesarkan oleh orang tua tunggal, yang luar biasa lagi adalah Rasul kita Muhammad SWA yang tumbuh dewasa tanpa kedua orang tuanya, beliau tumbuh menjadi Rasul, Pemimpin, Suri Tauladan dan kecintaan semua umat muslim didunia. Menjadi orang tua tunggal bukanlah halangan untuk mendidik anak kita menjadi anak yang berakhlak baik dan sukses meraih masa depannya.

Caranya? tentu tidak mudah untuk diaplikasikan, perlu ilmu, kesabaran dalam mendidik, dan jangan tanamkan kebencian pada pasangan yang telah meninggalkan keluarga, berikan pemahaman yang baik kenapa keluarga tidak utuh, sehingga bisa baik orang tua dan anak bisa ikhlas dan menerima ujian dalam keluarga. Tanamkan pendidikan tantang iman dan akhlak sejak dini,motivasi dan dukung anak untuk meraih cita-citanya. Berikan perhatian dan semakin beranjak remaja bukalah komunikasi yang baik dan aktif.
Satu hal yang penting lagi, keluarga besar memeliki peran sangat penting pula untuk selalu memberikan dukungan dan perhatian jika ada bagian dari kelaurganya yang mengalami ini.


#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11

Sumber materi kelompok 3 :
http://www.ibujerapah.com/2017/10/singleparenting-tentang-sosok-ayah.html



Sabtu, 22 September 2018

Feminisme dan Hubugan dengan Fitrah Seksualitas Perempuan


Materi Kelompok 2 

Feminisme berasal dari bahasa latin, femina atau perempuan. Istilah ini mulai digunakan pada tahun 1890-an, mengacu pada teori kesetaraan laki-laki dan perempuan serta pergerakan untuk memperoleh hak-hak perempuan. secara luas feminisme adalah advokasi kesetaraan hak-hak perempuan dalam hal politik, sosial dan ekonomi. Cukup diketahui saja bahwa feminisme ini tidak hanya satu, ia memiliki berbagai aliran 1.

Seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang mengalami, menghayati dan mengekspresikan diri sebagai makhluk seksual. Mehamami fitrah seksualitas menjadi seorang perempuan murupakan hal yang sangat harus dipahami, karena jika tidak dipahami dengan baik maka yang akan muncul adalah feminisme yang salah kaprah, meributkan kesetaraan yang malah mempertaruhkan kehormatan dan merugikan bagi perempuan itu sendiri.

Kedua hal ini menjadi topik hangat ditengah masyarakat kita yang masih memegang budaya timurnya, pehamana tentang feminisme yang telah bergeser membuatnya melupakan fitrahnya sebagai perempuan. Sementara jauh dari terciptanya gerakan feminisme, ternyata agama Islam sudah memberikan hak-hak dan keistimewaan bagi para perempuan tanpa melupakan kodratnya.
Selama proses diskusi berlangsung ada beberapa point yang saya tangkap :

  • Islam sejak awal sudah memuliakan kaum hawa, bahkan surgapun di bawah telapak kaki ibu yang ia adalah perempuan.
  • Mari memahami feminisme dengan cara pandang yang benar tanpa melupkan fitrah sebagai perempuan yang kelak akan mengandung, melahirkan dan mendidik anak-anaknya, sebagai madrasatul ‘ula.
  • Peran seorang perempuan itu sangat besar dalam keutuhan dan keharmonisan keluarga.
  • Perempuan diperbolehkan untuk mengutarakan perasaanya, tentunya ini sesuai dengan adab-adab yang berlaku, untuk menjaga kehormatannya.
  • Tidak ada larangan bagi perempuan yang bekerja, apalagi jika ini berhubungan dengan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tentunya pekerjaan yang dipilihpun harus yang baik, halal, sesuia dengan kemampuannya dan tidak meninggalkan fitrahnya sebagai perempuan.

Insight dari materi kelompok 2
Awalnya saya tidak tau apa itu feminisme, tapi materi dan diskusi dikelompok membuat saya mulai mehami cara pandang yang benar pada feminisme atau yang saya lebih saya kenal dengan kalimat emansipasi wanita.

Saya teringat saat membaca kisah perjuangan para muslimah pada zaman orde baru (jika tidak salah ingat) agar diperbolehkan mengenakan jilbab di sekolah, karena mengenakan jilbab adalah sebuah kewajiban bagi para muslimah untuk menjaga mereka dan kehormatannya. Mereka berjuang luar biasa dan lihatlah sekarang perjuangan itu membuat para muslimah bisa bebas mengenakan jilbab di sekolah-sekolah negeri.

Berjuanglah selagi yang kita perjuangakan itu adalah kebenaran yang sebenarnya, lalu jangan terluapa tentang fitrah kita sebagai perempuan. Ada batasan yang harus kita jaga, batasan ini bukan menghalangi tapi mengingatkan atau rambu-rambu yang akan menjaga diri dan kehormatan kita.
Bukankah jauh dari gerakan feminism ini  Agama Islam sedari awal sudah memberikan keistimewaan yang luar biasa bagi perempuan. Hargai diri kita sendiri sebagai makhluk yang special, peran kita sangat berarti untuk keluarga bahkan bangsa loh. Rasulullah SAW, bersabda :
"Wanita adalah tiang negara, jika wanitanya baik maka baiklah negaranya, dan apabila wanitanya rusak, maka hancurlah negaranya." (HR.Muslim)

#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
1 https://id.wikipedia.org/wiki/Feminisme#cite_note-1

Minggu, 09 September 2018

for myself

Kisah kancil dan kura-kura merupakan dongeng yang pasti banyak orang ketahui. Kesombongan sikancil telah membuatnya kalah bertanding lari dengan kura-kura. Saya belajar dari dongen ini dengan sisi yang lain bahwasanya yang membuat hidup terasa berat adalah diri sendiri, cara memandang kehidupan berpengaruh pula dengan cara menjalani kehidupan itu sendiri. Baik dan buruk jalan yang saat ini ditempuh itu adalah pilihan diri sendiri.

Sombong, kikir, pemarah, ramah, sopan, ceria itu adalah beberapa sifat yang akan dijadikan identitas diri yang kita pilih. Pilihan-pilihan itu akan semakin bertamabah saat kita dewasa dan sudah tau caranya mengemban tanggung jawab. Seperti kura-kura yang tak gentar saat ditantang oleh kancil lomba lari, padahal kura-kura tau kalau dia berjalan saja dia lambat apalagi jika berlari, namun itu tak memutuskan harapannya untuk berusaha dan akhirnya ia berhasil memenangkan pertandingan itu. Sedangkan si kancil harus menelan kekalahannya akibat kesombongannya sendiri.

Untuk diriku : Kenali diri sendiri, hingga kamu tau jati dirimu dan siapa kamu sesungguhnya. Tumbuhlah dan teruslah berusaha menjadi yang terbaik dari dirimu.

#tantangan10hari
#hari10
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Sabtu, 08 September 2018

Daughter

Klik link dibawah ini ya kawan :

Mothertodaughter😊

Setelah menyaksikan bagimana menurutmu ?

Baca dongeng saya malam ini sambil mendengar lagu dilink yang ada di atas

Masih ingat tentang dongeng si malin kundang?, saya berharap tidak mengukir kisah itu dalam hidup saya, menyakiti hati ibu atau bapak saya, kemdian dikutuk menjadi batu atau berhati batu. Sekalipun memang tidak mudah menjadi anak berbakti nan soleh/soleha. Apa lagi saat memasuki masa remaja yang penuh dengan godaan dunia dan membuatmu berjarak dengan keluarga, lalu mulai tersadar perlahan setelah memasuki dunia orang dewasa dan seketika itu juga merasa waktu menjadi begitu sempit untuk dilalui bersama.

Beberapa teman yang telah memiliki anak berkata, ketika kamu menjadi orang tua kamu akan tau bagiaman perasaan orang tuamu dan saat itu kamu akan berterima kasih bahkan meminta maaf atas segala tingkah lakumu dimasa mudamu. Begitu juga saat kamu memiliki anak, kamu akan berpikir kenapa cepat sekali waktu berlalu, anakmu bertambah dewasa dan rambutmu kian banyak yang memutih. Meski begitu bagimu anakmu tetaplah kesayangan yang berharga untuk kamu jaga dan lindungi, hingga rela membuatmu melakukan apapun untuk kebahagiannya.

Sejenak bersandarlah pada bantalmu dan ingat kembali masa-masa yang kamu lalui bersama keluarga. Mungkin dalam benakmu pernah terbersit bahwa waktu berputar cepat, dan tanpa sadar banyak hal yang sudah kamu lalui. Bagaimanapun kehadiranmu kelak sebagai orang tua dan kehadiranmu sebagai anak, selalu jadi hal berharga yang akan memberimu banyak pelajaran hidup, hingga kamu pandai menghargai dan menghadapi dunia.


Selamat malam

#tantangan10hari
#hari9
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
#MothertoDaughter

Jumat, 07 September 2018

Moon

Masih teringat satu tempat dimana saya bisa melihat langit indah bertabur bintang dan cahaya bulan yang menyinari tiap jalan setapak tak berlampu. Tempat yang sempurna tanpa hingar bingar perkotaan, saya masih duduk di teras rumah, menikmati cahaya bulan yang menyinari kampung, ditemani instrumen suara ombak yang menyapa pantai. Sambil menikmati pemandangan itu saya berbicara dalam hati, bulan dan matahari itu selalu patuh pada Allah SWT. Mereka sangat kompak meski pertemuan mereka singkat, mereka mampu menjalankan tugasnya untuk menyinari langit dipagi dan malam hari.

Dalam satu kisah dongeng yang pernah saya baca, diceritakan bulan pernah cemburu pada matahari yang ia selalu disenangi orang manusia dan banyak memberi manfaat bagi manusia. Kecemburuan bulan itu membuat ia protes dan ingin muncul berdampingan bersama matahari pada pagi, tapi semua tampak sia-sia karena bulan tidak terlihat pada siang hari. Sampai akhirnya bulanpun bersedih, lalu para bintang menghiburnya "sudahlah bulan, kamu dan matahari itu sama hebatnya, kalian punya kelebihan masing-masing. Pada pagi hari sampai sore matahari menyinari bumi, dan kamu menyinari pada malam hari bersama ku (bintang). Jangan bersedih, lihat dibawah sana beberapa manusia menanti kehadiranmu" ujar bintang. Bulanpun akhirya mengerti dan mejalankan perannya dengan semangat.

Untungnya ini hanya sebuah dongeng, yang mengajarkanmu untuk tidak bersikap sombong dan menghargai apa yang kamu miliki saat ini. Bulan tidak pernah cemburu kawan ... karena saat inipun saya masih bisa menikmati pemadangan bulan yang indah, meski tak seindah saat saya memandangnya di kampung itu.

#tantangan10hari
#hari8
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination




Kamis, 06 September 2018

Crack

Malam ini saya mengingat satu cerita dongeng yang pernah saya baca, tentang sebuah pot yang retak. Dahulu kala ada seorang nenek yang suka membawa air dengan dua pot miliknya, satu pot masih utuh dan bagus, sedangkan satu lagi memiliki retakan. Pot yang utuh sangat bangga karena ia selalu terisi penuh dengan air, dan pot yang retak sangat bersedih karena hanya mampu terisi setengah saja.

Suatu hari karena rasa sedih yang tak tertahankan ia mengadu dan meminta maaf pada si nenek, karena merasa dia adalah pot yang tak berguna. Setelah itu nenek berkata pada pot retaknya, "apa kamu tau sepanjang jalan yang kamu lalui saat aku membawa mu kerumah? pada bagian sisi yang kami lewati itu banyak sekali tumbuh bunga yang cantik. Aku sudah lama tau tubuhmu retak, oleh karena itu aku terus membawamu untuk menyirami bunga-bunga cantik itu agar mereka bisa tumbuh menjadi bunga-bunga yang cantik dan aku bisa memetiknya untuk menghias rumahku. Jangan lah kamu bersedih, karena kamu sudah membantuku selama ini." Potpun merasa menangis bahagia mendengar hal itu, ia merasa bahwa meski ia retak ia bisa membantu si nenek.

Kisah di atas menjadi jawaban dari pertanyaan dibenak saya yang akhir-akhir ini merasa sangat down dan tidak bersamangat untuk melakukan banyak hal alias merasa tidak berguna. Dua hal besar yang aku tangkap pertama la tahzan, jangan bersedih. kedua, Rasul bersabda "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainya"

Selamat belajar sobat



#tantangan10hari
#hari7
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Rabu, 05 September 2018

Elephant

Beberapa orang mengtakan bahwa selain memiliki tubuh yang besar gajah adalah hewan yang pandai, memiliki pendengaran yang tajam, ia memiliki ingatan yang sangat tajam terutama pada seorang atau sesuatu yang menyakiti dirinya. Dibeberapa daerah gajah juga menjadi makhluk yang suci dan dihormati. Katanya sih gajah takutnya sama semut... hihihi, menurutku gajah adalah hewan yang menyenagkan jika kita bisa memperlakukannya dengan baik, saat ini  gajah merupakan hewan yang dilindungi karena terancam punah.

Lalu apa ya hubungannya tantanga level ini dengan gajah besar nan cute ini ?
Seperti gajah, ia tidak merasa harus malu dengan tubuhnya. Ia bahkan dikaruniai kecerdasan dan pendengaran yang kuat, bahkan beberapa manusia senang bersahabat dengannya. Harusnya beginilah yang terjadi saat kita merasa tak berarti, segera pahami diri dan temukan dirimu, karena manusia adalah makhluk sempurna yang Allah SWT ciptakan di bumi ini.

Saat jiwa mu rasa tak ada arti, coba buka kembali jejak-jejak bermakna yang telah kamu lewati. Terseyumlah dan bersemangatlah, temukan tujuan hidupmu sebagai manusia, setelah itu kamu akan dapatkan kekuatan untuk berjuang di bumi ini

nasehatku untuk diriku

#tantangan10hari
#hari6
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination





lake

Beberapa masalah datang dalam hidup, ia mejadi bumbu dalam kehidupan. Beberapa orang mampu mecicipi tiap bumbu itu bahkan mampu berkreasi dengan bumbu itu hingga ia mampu menikmatinya, ada juga beberapa orang yang merasa tidak mampu, bahkan saat ia pertama kali mencicipinya.

Masih ingat tidak cerita seorang pemuda yang bertemu dengan seorang kakek, ia mencurahkan semua keluh kesahnya mengenai hidupnya yang selalu dirundung kesedihan dan kegagalan. Lalu, si kakek memberikannya segenggam garam dan memintanya menuangkan garam itu di sebuah wadah kecil berisi air dan kemudia ia meminta pria tersebut itu meminumnya, pria itu meminumnya dan berkata bahwa air itu sangat asin.

Kemudian kakek mengajak pria itu sebuah danau dan meminta pria tersebut menaburkan segenggam garam, kakekpun meminta pria itu untuk meminum seteguk air danau. Kakek pun bertanya kepada pria tersebut apakah air danau itu asin setelah si pria itu menaburkan segenggam garam, si priapun menjawab bahwa air itu tidak asin sama sekali. Kakek tersenyum dan memegang pundak pria itu dan berkata "nak pahamilah, garam itu ibarat masalah yang kamu hadapi, semua itu tergantung dari caramu meletakkan permasalahan itu. Jika kamu meletakkannya di wadah air yang kecil kamu akan merasakan asinnya dan bahkan merasa tidak sanggup meminumnya, tapi jika kamu letakkan ia di wadah yang besar kamu tidak akan merasakan asinnya"

Hikmahnya ketika yang kita beri nama masalah itu datang, jangan hanya fokus pada itu. Coba lihat dari berbagai sisi mengapa ia bisa menjadi masalah buat kita dan cari solusinya menghadapinya, jika tidak bisa sendiri maka mohon bantuanlah dan tentunya pertama-tama memintalah kepada Allah SWT untuk menolong kita, agar kita mampu menghadapi si masalah ini. Be positive ^_^

#tantangan10hari
#hari5
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination





Senin, 03 September 2018

Aduh Malasnya

Hari ini di tengah teriknya matahari, kemalasan untuk hadir di kantor kerap melanda. Tetiba saya mengingat cerita tentang Khalifah Umar bin Khatab yang suatu hari dalam perjalananya, beliau menemui sekelompok orang yang berdiam diri di Masjid tanpa mau bekerja dan berusaha mencari nafkah dengan alasan bertawakal kepada Allah SWT.  lalu Kahlifah berkata kepara mereka untuk jangan sekali-kali duduk-duduk dengan bermalasan tanpa mau bekerja mencari karunia Allah, dan hanya berdoa menengadahkan tangan, padahal kita tahu bahwa langit tidak pernah menurunkan hujan emas ataupun perak. Akhirnya orang-orang tersebut memahami kesalahannya dan bergegas bekerja untuk menafkahi diri mereka dan keluarganya.

Mari belajar untuk giat dan ulet berusaha lagi kawan, meski kadang jenuh dan malas melanda kita. Jangan biarkan terlalu lama, karena kita bisa menjadi orang yang merugi. Bekerjapun bisa menjadi nilai pahala loh, jangan pikir bekerja di balik meja dan komputer saja yang dinamakan bekerja, menjadi istri dan ibu yang profesional pun merupakan pekerjaan yang berbuah pahala loh.

#tantangan10hari
#hari4
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Minggu, 02 September 2018

Kisah Teladan

Saya butuh membaca kembali kisah-kisah hikmah yang bisa dijadikan dongeng yang bermakna. Malam ini saya membuka buku yang memiliki kumpulan kisah teladan, ada satu kisah yang mengena sekali dihati untuk malam ini.

Alkisah, ada seorang Gubernu bernama Salman, ia gubernur yang arif, bijaksana dan sederhana. Suatu hari ia sedang berjalan kaki untuk memeriksa kondisi warganya, lalu ia bertemu dengan seorang pria yang sedang menunggu tukang angkut untuk membawa barangnya. Sang Gubernur pun menawarkan diri untuk membantu lelaki itu, rupanya lelaki itu tidak mengenali Salman dan menerima tawaran tersebut. 

Dipertengahan jalan ada seseorang yang mengenal Sang Gubernur dan menegur beliau, si lelakipun kaget dan merasa tidak enak dan meminta maaf, lalu berusaha mengambil kembali barang yang dibawa oleh Sang Gubernur. Namun Salman bersikeras akan membawakan barang itu sampai ketempat tujuan untuk menepati janjinya pada lelaki tersebut.

Setelah sampai di tempat tujuan, Gubernur Salman memberi nasihat pada lelaki tersebut "Selama kamu masih mampu mengangkat bebanmu sendiri, jangan kamu mencari orang lain untuk membantumu. Kamu tidak akan hina dengan mengankat barangmu sendiri"

Bagi saya pribadi, ini mengingatkan saya untuk terlebih dahulu berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan apa yang menjadi tanggung jawab saya, jika dirasa tidak mampu maka saya bisa meminta bantuan pada yang lain. Dan saya suka sekali dengan sikap sang Gubernur yang sangat rendah hati mau membantu dan berusaha menepati apa yang telah ia janjikan.

Sumber buku : Cerita Teladan Penuh Inspirasi by Syaff Banta 

#tantangan10hari
#hari3
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Sabtu, 01 September 2018

Cerita Daun dan Bumi

Bumi terbangun Tersadar dia sendiri Takut selimuti hati
Lalu bosan smakin menghantui Udara hantam dia Temani tangisnya yang meluas Membuat lautan lalu Tersaring menjadi air Lalu sebenih harap Jatuh, mungkin karunia Tercipta batang tangkai Yang berujung hijau Bumi pun tersadar Sabarnya tak sia-sia Daun membantu usap tangisnya Bumipun tersadar Daun kan selalu ada Lalu bersama buat dunia Lebih indah Bumi pun tersadar Sabarnya tak sia-sia Daun membantu usap tangisnya Bumi pun tersadar Daun kan selalu ada Lalu bersama buat dunia Lebih indah Lalu bersama buat dunia Lebih indah...
-by Rio Satrio

Entah mengapa, saya senang sekali mendengar lirik lagu ini. Ibarat dongeng sebelum tidur. Saya mengibaratkan ini bumi itu adalah saya, yang akhir-akhir ini sering merasa sepi dan kehilangan semangat untuk melakukan banyak hal. Bedanya adalah saya belum bisa menyadari bahwa ada orang-orang baik disekitar saya, yang siap menjadi bahu dan menjadi tangan yang mengusap air mata yang jatuh.

#tantangan10hari
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination