Selasa, 30 November 2010


Masih perlu banyak belajar dari hidup, dari orang-orang yang bisa memaknai hidupnya dan menghargai tiap tinta yang menghiasi kanvas hidupnya. Tertulis dengan tinta hitam pada secarik kertas putih yang bersih sebait kisah perjalanan hidup, betapa tidak mudahnya mengayuh perahu itu sendiri, butuh banyak tenaga dan bantuan dari orang-orang yang tercinta,Bahwa hidup itu selalu kita membutuhkan orang lain. Namun ada saatnya terasa begitu kehilangan ketika mereka pergi dari hadapan ini, entah begitu cepat terasa kebersamaan itu berlalu dan kini hanya sepi yang tertinggal.
Di bawah pohon plum tua ini, kusenderkan sejenak bahu yang mulai terasa melelahkan. Semilir angin menemani peristirahatanku, memberi kesejukan di hati yang mulai gersang.  Waktu kembali berputar dan waktunya untuk terus kembali munyusuri jalan yang terasa sunyi, semoga akan kutemukan tempat persinggahan dimana aku bisa bernaung di dalamnya, merasakan indahnya hidup dan tak lagi kurasakan sepi mengrungi jalan yang entah akan berhenti dimana. We can’t live alone.

Kamis, 18 November 2010

kupu2 yang berhasil ku foto


rindu

Hujan masih mengguyur kotaku
Kupandangi jendela yang basah terpercik rintik hujan
Rasanya ada yang hilang
Idul adha tahun ini terasa sunyi

Gema takbir masih terdengar
Semakin menambah kerinduan
Berkumpul bersama keluraga
Saling bermaafan dan bercanda ria

Sabtu, 13 November 2010

Sahabatku

Aku tidaklah pandai merangkai kata-kata, namun aku berusaha berbagi kisah yang menjadikanku mampu tersenyum sampai saat ini. Salahsatunya yaitu seorang sahabatku, memberi aku pelajaran yang membuat ikatan persahabatan ini semakin menguat. Sahabat mengajariku arti dari sebuah pengorbanan tentang kesetiakawanan yang membuatku sangat terharu atas pengorbanannya padaku selama ini. Sahabatku juga mengajarkanku bagaimana menjadi akhwat yang kuat, ikhlas dan sabar menjalani hidup yang ngak semudah terlihatnya. Masih banyak yang di ajarkan sahabatku yang tak dapat semua ku ungkapakan.
Pasti kita semua ingin memiliki sahabat yang mengerti kita dan mengajak kita kejalan yang benar, namun sudahkah kita berpikir “Apakah diri kita sudah bisa menjadi sahabat yang baik bagi sahabat kita ?” jawabannya ada di hati kita, karena hati adalah cermin diri kita sendiri.

Selasa, 09 November 2010

sms jomblo

Pagi ini Hp ku bergetar menandakan ada sms yang masuk, ku buka sms itu terlihat sebuaha nama pengirimnya, ternyata salah seorang temanku mengirim sms padaku, ku baca kata demi kata sms itu kalian tau apa isinya, isinya seperti ini :
“JOMBLO Sebuah status yang penuh KEBEBASAN
Bukan sebuah nasib yang MENYEDIHKAN
Status yang jauh dari KEMAKSIATAN
Karena malam minggu tetap SENDIRIAN

Orang bilang JOMBLO ketinggalan zaman
Tapi bagiku ...
JOMBLO itu KETENANGAN
JOMBLO bukan PREMAN
JOMBLO juga bukan PECUNDANG
JOMBLO hanya makhluk Tuhan yang masih belum di berikan PASANGAN
Benar kan... !
Ya begitulah yang tertera dalam pesan itu, aku tersenyum seusai membacanya dan kukirim balasan sms dari temanku tadi menandakan aku sudah membaca dan memberi respon pada sms yang ia kirimkan. Hehehe
Jomblo di kalangan anak muda sekarang adalah suatu yang ngak gaul, ngak keren, kuper dll. Namun jika dipikirkan padahal jomblo itu adalah yang terbaik bagi yang belum siap untuk menikah (hehehe betul tidak?). bagi para jomblo ngak usah sedih, biar tiap malam minggu sendiri ora opo-opo yang penting kita bisa terhindar dari hal-hal yang bisa memasukkan kita dalam jurang kemaksiatan.
Aku juga pernah baca buku dari Asma Nadia berjudul La Tahzan For Jomblo, disana banyak pengalaman para jomblo yang bisa menginspirasi kita. So baca bukunya ya....
And buat kalian-kalian yang masih jomblo ngak perlu pusing, nyantai aja kayak dipantai walau di blog saya ngak ada pantai (hehehe..). kalau ngak mau di bilang jomblo, lebih baik nikah aja (itu pun kalau sudah siap) kan kasian keluarganya kalau nanti terlantar kalau ngk siap. Ok
Yang penting kita bisa jadi JOMBLO beriman, dan tenang aja Allah sudah menciptakan kita berpasang-pasangan tapi bukan untuk pacaran loh karena pcaran itu belum HALAL. WASPADALAH..... WASPADALAH....
trimakasih buat teman yang ngirim sms ini .....


















Rabu, 03 November 2010

pengalaman

Hehe beberapa hari ini pengalaman pertama bisa kerja dikantoran, walau hanya SEMENTARA tapi berharga banget, banyak ilmu yang aku petik ( dah kayak gitar aja dipetik hehe).
Awalnya sih jujur rada-rada gugup dan ngak berani menghadapi orang yang datang kekantor, tapi tetep sampai sekarang pun ngak berani (hehe...). Dan ternyata buakannya bantuin malah bikin rusak alat2 elektronik yang ada dikantor (parah banget ni .. jangan diikutinya adegan berbahaya). Untung tu barang bisa diperbaikin lagi hehe selamat deh aku dari ancaman amuk kemarahan.
Tapi dari semua yang telah terlewati selama beberapa hari membantu di kantor itu, aku banyak memahami banyak pelajaran penting, bagaiman arti sebuah tanggung jawab,apa lagi sebagai seorang pemimpin, bagaimana kita dapat bersikap profesional dalam bekerja dan bagaimana bersikap dewasa dalam menghadapi tiap persoalan yang datang menerpa, tapi selama itu berjalan dijalan yang lurus dan ikhlas pasti selalu ada jalan keluar. Walau pusing terkadang ketika melihat kertas-kertas yang menumpuk dimana-mana seperti cuci kotor yang menumpuk. Tapi tetap harus ada senyum yang terukur di diwajah dari pada ngomel ngak jelas hehe. Betul tidak? ..... diajak nyantai aja. Guruku berkata hidup itu suadah susah, jadi jangan di buat susah lagi.

dia

Dia masih terdiam disana, menatap langit yang berhias hamparan bintang, kulihat di matanya ada rindu yang tercipta, di bulan nan suci ini ia jalani dengan kesepian. Ia masih terus menengadahkan wajahnya kelangit, sambil menikmati senandung lantunan ayat-ayat suci dari masjid yang tak jauh dari rumahnya. Tak tersa waktu menunjukkan jam 12 malam, suara lantunan ayat suci pun tidak terdengar lagi, sang bulan pun mulai tertutup awan , namun ia masih asik bermain dengan khayalan masa lalunya. Ada dua butir air mata membasahi pipinya yang keriput, ia menghapusnya lalu tersenyum dan berdiri menutup jendelanya. Aku kasihan melihatnya, aku sadar betul bahwa ibu tua disamping rumahku itu kesepian, ia pasti rundu anak-anaknya yang telah pergi meninggalkaknya untuk mebina rumah tangga mereka masing-masing, apa lagi kini sang suami tercinta telah tiada, ia pasti kesepian. Aku berharap moga Allah selalu menjaga dan melindungunya.

Minggu, 31 Oktober 2010

sejumput kisahku

-->
 kali ini saya mau berbagi kisah tentang perjalanan saya bisa menjadi salah satu anggota organisasi dikampus . Dahulu kala ada seorang gadis yaitu saya (hehe...), saya termasuk orang yang susah sekali untuk berorganisasi because saya bisa dibilang anak rumahan gitu deh, jadi agak susah untuk keluar rumah untuk ikut kegiatan-kegitan di luar rumah tentunya, terakhir saya mengitkuti kegiatan pada saat SMA yaitu kegitan ROHIS (tau  dong kepanjangannya), itulah cerita perjalanan saya tapi ini belum selasai masih lanjut, tenang saja hehe.
Saya mempunyai sohib yang luar biasa dia berinisial Z, walaupun dengan segudang aktivitas kerja dari pagi sampai sore dan kuliah dimalam hari dia masih bisa menyisakan waktu untuk megurusi organisasi yang dia ikuti, jujur salut buat kamu sobat dan umurnya pun lebih tua dari saya namun tetap enjoy sahabtan sama dia. Orangnya sangat mandiri, pintar bahasa asing dan cerdas seperti arti namanya, pasti kalian penasaran ya siapa dia? Tapi mohon maaf ni rasa penasaran kalian harus dipertahankan dulu supaya seru.
Sohib saya yang berinisial Z ini sedikit banyak membuat aku bermimpi yang rasanya ngak mungkin banget, tapi jujur itu menyenangkan banget kami bertekat untuk menyambung kuliah keluar negri setidaknya kalau tak terwujud kami mau lanjutin bisa jalan-jalan gratis ke Yogyakarta (mungkin ngak ya...). Sohib saya ini pada akhirnya mengajak saya untuk ikut suatu organisasi yang bergenderkan alam  di kampus  kami yang tercinta (hehe lebay) dia mengeluarkan jurus mautnya hingga saya tertarik ikut dan bergabung. Di sinilah saya baru sadar ngak mudah banget untuk ikut organisasi kalau ngak ada kerjasama, tekat yang kuat dan rasa bersaudaraan yang kuat dan selain itu juga dibutuhkan ide-ide yang kreatif. senang  juga bisa sih.. because banyak pengalaman  baru, mulai mengenal lingkungan, banyak teman dan ilmu tentang lingkungan alam sekitar yang jarang sekali terpikir oleh saya, seperti kata Duc de La Rochefoucald  “Teman sejati  merupakan karunia terbesar dan yang paling sedikit kita pikirkan untuk memperolehnya”, begitu pun soal lingkungan yang masih sering sedikit kita pikirkan untuk menjaganya, salah satu contoh yang erat dengan masyarakat adalah sampah yang sering dibuang sembarangan, padahal kalau dipikir kita akan rugi sendiri because bisa-bisa banjir dan hanya sesal yang tersisa setelah bencan itu datang, BETUL TIDAK?hehehe
Trimakasih banyak ni buat sohib saya yang berinisial Z ini, pasti penasarankan siapa sih dia sebenarnya, dia adalahhhhh.... sahabat ku (rahasia hehehe)