Selasa, 14 Mei 2013

Izinkan ana .....



Salam terindah untuk ummi dan abi nurul tersayang

Salam hangat selalu untuk tiap belai kasih ummi dan abi

Ummi, ana tak biasa memanggil ummi tapi mama...

Abi, ana pun tak biasa memanggil abi tapi bapak....

Izinkan ana malu pada mama dan bapak

Hingga tercipta banyak kalimat rayu cinta pada mama dan bapak

Izinkan ana malu pada mama dan bapak

Hingga senyum mempesona itu selalu terukir di wajah mama dana bapak

Izinkan ana malu pada mama dan bapak

Hingga peluk dan cium selalu melekat antara kita

Izinkan ana memegang tangan mama dan bapak dengan erat

Hingga tercipta banyak ukiran kenangan cinta pada hati kita

Izinkan ana untuk menangis
Agar dapat ana rasakan belain hangat tangan mama menyapa dan rasakan genggaman erat penyemangat dari bapak

Izinkan...

Izinkan.....

Izinkan ana untuk mencintai mama meski cinta ini tidak sebesar cinta mama pada ana....

Dan izinkan ana menjadi anak solehah untuk mama dan bapak....

Hingga dapat sampai tiap air mata dan doa rindu kasih untuk mama dan bapak di tiap waktu....

Abu Hurairah meriwayatkan, telah datang seseorang kepada Nabi dan bertanya: “Siapakah yang berhak aku layani sebaik-baiknya?” Jawab Nabi: “Ibumu”. “Kemudian siapa lagi?” Nabi menjawab: ”Ibumu”. Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Kata Nabi: “Ibumu”. “Lalu siapa?” “Ayahmu”.

(HR. Bukhari Muslim).

Kamis, 09 Mei 2013

sekitar 3 tahun lalu ...


ini salah satu cerpen yang ku tuangkan dalam layar putih komputer di malam hari sekitar 3 tahun lalu ... dengan judul LILI DI TENGAH MALAM...