Tanjung
Redeb, Nopember 2012
Kepada
Ummi
ana tersayang
Seorang
ummi yang penuh kasih
Di
Madrasah
cinta mungil kita
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wa
Barakatuh
Untuk ummi ana tersayang orang-orang
banyak berkata pada ana bahwa kasih seorang ibu itu sepanjang
hayat dan kasih anak itu hanya sepanjang galah, ana setuju sekali
dengan kalimat pertama dari kalimat itu bahkan kasih ummi lebih dari
itu namun ana berharapa ana bukanlah ada pada kalimat kedua itu.
Ummi sembilan bulan ana bersemayam dalam kandungan ummi dan 20 tahun
ana sudah hadir dalam kehidupan ummi ,kini anak perempuan yang dulunya sangat
lemah ini menjelma sebagai gadis yang beranjak dewasa.
Ummi saat ana menulis surat ini
berkali-kali ana tekan tombol delet hanya untuk merangkai kata-kata menjadi
kalimat indah untuk ummi bahkan rasanya ana ingin menyerah menuliskan surat
ini, namun tanpa ana sadari ummi pun sudah susah payah dan tak menyerah
mendelete tiap kata, kalimat dan tingkah ana yang telah menyakiti bahkan mampu
membuat air mata ummi menetes menahan perih perbuatan ana, ummi masih mampu
memaafkan dan membelai hangat kepala ana meski di bibir ana tidak keluar kata
maaf . ummi meski ribuan surat cinta ana torehkan untuk ummi dan untuk
menyampaikan trimakasih dan maaf yang banyak untuk ummi ana tersayang , ana
rasa itu masih belum cukup membalas semuanya. Ummi inilah persembahan puisi
sederhana untuk ummi ana tersayang...
Angin berhembus membelai wajahmu
Ku titipkan salam terindah di tiap
hembusannya
Mengingatkan betapa hangtanya mentari
pagi ini
Saat ku buka mata dan engkau tersenyum
padaku
Ummi ....
20 tahun 9 bulan kita bersama
Terlalui waktu berpelangi dilangit
hidupku
Kisah tertoreh dengan penuh makna dari
mu
Tak lelah memberi tanpa meminta
‘tak pernah berubah kasihmu
Meski kini aku telah menjadi bunga yang
mulai mekar
Ummi ...
Tiap kata yang terurai tak mampu
menandingimu
Cintamu ...
Kasihmu....
Lukisan wajahmu...
Abadi dan terus sepanjang masa...
TANJUNG
REDEB, NOPEMBER 2012
BUAH
HATI UMMI