Pada pertemuan kali ini di Bunda Cekatan
kita kan memerdekakan cara belajar kita, dan dimulai dari hal yang paling membahagiakan.
Mengerjakan hal yang paling membahagiakan itu adalah sesuatu yang menyenangkan,
tapi melakukan hal yang tidak membahagiakan namun hal tersebut menjadi kebutuhan
untuk dikerjakan dan dituntaskan merupakan tanggung jawab yang harus kita
lakukan entah sebagai perempuan, istri atau ibu. Kali ini itu ibu Septi membagi
pengalamannya sebagai seoarang perempuan, istri dan ibu dengan 7 to 7, untuk
bisa membagi waktu dan juga memenuhi kebutuhan sebagai individu yang bisa membahagiakan
diri sendiri dan keluarga.
Hal pertama adalah menuliskan kegiatan yang
paling membuat Bahagia, dibisa dan disuka:
- Menikmati waktu luang ngopi di cafe, sambil mendengarkan lagu dan menulis puisi
- Jalan-jalan sambil memotret dengan kamera
- Berkumpul dengan beberapa teman untuk sharing apapun
- Nonton film di dirumah
- Berbaring di ranjang sambil baca buku
- Ngusilin kucing dirumah
- Jalan kaki di Taman
Lalu mari membagi aktifitas itu untuk menentukan sekala prioritas dengan kudran:
2. Saya bisa tapi tidak suka
3. Saya tidak bisa tapi suka
4. Saya tidak bisa dan tidak suka
Sejauh ini, hal d iatas menjadi kegiatan
yang bisa saya masukkan dalam kuadran. Nextnya adalah membagi skala prioritas.
Sehingga bisa menerapkan mana hal yang tetap harus dikerjakan meski tidak suka,
dan melakukan hal yang disuka untuk tetap bisa membagiakan diri sendiri. Setidaknya
hal ini membantu saya untuk bisa mengenal sejauh mana saya dan bergerak dengan
tujuan yang benar. Selagi masih single, harus terus belajar memantaskan dirikan.
Terimakasih bunda-bunda yang sudah mengingatkan
saya mengerjakan amanah ini, terutama bunda Iqa yang selalu tak lelah menguatkan
dititip terbawah saya. Terima kasih juga untuk mama dan bapak yang selalu
menjadi inspirasi saya untuk terus jadi manusia lebih baik dan kakak yan bisa
membimbing adik-adik.