Minggu, 06 April 2014

tentang 7#

Deg ...
Deg...
Detak jantung ini begitu terasa
Baru kali ini detakannya begitu terasa, entahlah tidak menyakitkan tapi hanya terasa ada yang aneh di dada ini. Semoga saja ini bukan sesuatu yang buruk, aku harus lebih menjaga kesehatanku.

Sudah masuk di bulan April  2014 dalam hitungan masehi. Rasanya sudah semakin tua, umur terus bertambah dan semakin dekat dengan pertemua yang pasti itu. semakin banyak hal yang perlu di renungkan dan harus mulai dewasa untuk bersikap.

Belajar dan belajar, ini kesempatan untuk terus belajar dari orang-orang hebat di sekitarku. Teringat akan tahun akhir 2011 memasuki tahun 2012 lalu menjadi pengalaman terbaik bagiku , salah satunya aku mendapat pelajaran baru tentang proses pemilihan sebagai ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)  di Kampus ku , mulai dari menjadi Balon,Calon dan memalui proses penarikan suara para masisiwa kampus dengan cara mencoblos kertas para calon ketua BEM yang sudah di sediakan. Masih ku ingat hiruk pikuk keramain di kelasku saat pemilihan itu berlangsung di kelas kami, dukungan dan semangat itu besar sekali dari mereka meski saat itu kampus sedang tidak serame malam-malam lainnya karena malam itu banyak yang memilih untuk meliburkan diri menonton pertandingan  bola.

sekitar 94 Mahasiswa memilihku, aku berada di urutan ke 3 dari 4 Calon yang ada dan otomatis aku tidak terpilih menjadi ketua saat itu. Namun, ini bukan masalah kalah dan menang bagiku ini sebuah hal besar karena tidak menyangka ada 94 orang yang memilihku karena aku bukanlah mahasiswa ngetop, hanya mahasiswa biasa saja dan dengan poling itu aku di tunjuk menjadi bendahara umum, meski itu hanya berjalan beberapa minggu karena akhirnya aku memilih mengundurkan diri dari amanah itu dan tidak aktif lagi di BEM.Pengalaman mengenai BEM ini tidak lepas dari MAPALA (Mahasiswa Pencinta Alam) di kampusku, karena pada saat itu aku juga baru bergabung dengan organisasi itu dan teman-teman menunjukku untuk mengikuti pemilihan ketua BEM sebagai perwakilan MAPALA.

Measuki bulan-bulan awal di 2012 pula aku memilih untuk bergabung di Yakobi, meski saat itu aku pun baru berkerja sebagai guru 2 minggu di salah satu PAUD di daerahku . Yayasan Komunitas Belajar Indonesia menjadi tempatku untuk berlajar sampai sekarang, amanah untuk menjadi admin dan oprasional kantor banyak memeberikan aku pengalaman berharga terutaman rekan-rekanku yang juga memilih untuk ada di Yakobi.

Pertengahan Tahun di 2012 , aku dan mahasiswa seangkatanku harus pergi kekampung untuk menjalankan amanah kuliah yang biasa kami sebut KKN (Kuliah Kerja Nyata), meski ini bukan pengalaman pertamaku tinggal berjauhan dengan keluarga, namun menjadi berkesan karena aku akan tinggal bersama kelompok baruku yang tidak semua aku kenal dengan baik dan kami harus menyusun program-program kerja selama tinggal disana untuk berbagi bersama masyarakat, hanya seorang dari mereka yaitu sohib ku Kak Zakiah yang rela bertukar tempat untuk menemaki di kelompok ini. Lahan sawit berhektar-hektar inilah wilayah yang akan menjadi rumahku selama sebulan lebih, Kampung Harapan Jaya Kecamatan Segah. Jejak kedewasaan, mandiri,kebingungan, semangat , tawa canda, sedih, gejolak hati nurani yang terkadang berubah menjadi egois benar-benar terperah selama masa itu. Tapi ini lah dia bumbu-bumbu yang akan membuat banyak hikmah terpetik, kebahagian anak-anak disana dan semangat mereka untuk belajar bersama kami membuat lelah itu harus tersingkirkan dan sebenarnya kamilah yang belajar dari mereka anak-anak kampung ini.

Selepas menjalankan KKN, sela beberapa bulan aku pun bersiap menjalankan PPL (Program Pengalaman Lapangan) dan untuk mengikuti  ini aku harus mengahdapi beberapa tes yaitu microteaching dan  mengaji dengan tajwidnya. Alhamdulillah aku lolos tes dan ditempatkan disebuah SMAN 1 Berau, sekolah ini salah satu sekolah terbaik di daerahku dan cukup banyak yang berminat untuk sekolah disini termasuk aku, hanya karena gagal tes aku pun tak berjodoh dengan sekolah ini. Dan lihat akhirnya aku pun bisa berkesempatan ada di sekolah ini, bukan sebagai murid tapi sebagai Mahasiswa PPL yang akan mendapat amanah mengajar kurang lebih selama sebulan lebih dengan hitungan 8xpertemuan mengajar full. Terhatur trimakasih untuk para semua guru,staff dan kepala sekolah  Bapak Suprapto ( ini kepala sekolah saya di SMAN 5 dan yang saat itu di mutasi menjadi kepala sekolah di SMAN 1 ) yang memberi banyak dukungan, terutama guru pamong saya Bapak Kaspul dan Dosen Pembimbing kami Ibu Budi. Berikut juga Trimakasih banyak untuk adik-adikku di kelas 2 IPA II dan IPS I, saya banyak belajar dari kalian dik, syukron ya. Salah satu bonus setelah menjalankan  PPL ini juga, di penghujung masa itu akhirnya aku berani untuk mengendarai motor dan mendapatkan SIM baik dari orang tua dan polisi, hehehehe. oh, iya Trimakasih untuk Abang Fakhri yang sudah berbaik hati meminjamkanku sepedanya selama aku PPL dan Rekan2 Yakobi trimakasih untuk perhatian dan pengertiannya selama ini.

Alhamdulillah, semua itu menjadi pengalaman hebat untukku dan tidak semua bisa ku ceritakan. inilah beberpa moment spesial  yang masih ku kenang di tahun 2012 . Syukron untuk kelurga tercinta, Bapak, Mama, Abang dan Adik Jihan dan semua keluarga besarku yang menjadi motivasi dan penyemangatku hingga hari ini, sungguh pendidikan awal  anak yang baik berawal dari keluarga. Dan Cinta itu selalu menebar kasih dan sayangnya kepada siapa saja dan cinta manusia untuk wajib terlibih dahulu mecintai Alloh Awj dengan berusaha sakuat mungkin melakukan kebaikan dan kebenaran yang di perintahkan Alloh Awj yang telah di contohkan oleh Rosul kita nabi Muhammad Saw.


...ruang sederhana dengan hikmah hidup...
...mardatillah
salam/nurul
April 2014