Selasa, 01 Juli 2014

Hal Menarik dan penuh hikmah...



Banyak hal menarik dan membawa ilmu tentunya selam perjalanan belajarku di Bogor, salah satunya adalah …. Mau Tau !!! .. sok atuh di lanjut bacanya hihihi…
Waktu itu saya dan rekan-rekanku sedang berada di pusat perbelanjaan hanya untuk menjalankan ibadah sholat magrib di mosallahnya. Musollahnya ada dua , khusus untuk laki-laki dan satunya khusus hanya untuk wanita, tentunya aku masuk yang musollah khusus wanita dong (hihih ^^) dan di sinilah aku melihat pemandangan yang seru sekali, saat itu sedang antri untuk berwhudu dan beruntungnya tidak begitu panjang antriannya, saat itu pula mataku terpana pada satu aktivitas ibu dan anak yang tepat berada di sampingku. Pasti penasaran ya apa yang ibu dan anak ini lakukan ?

Saat itu sang ibu sedang asik memperhatikan dan membimbing anak lelakinya yang ku perkirakan berumur sekitar 6 tahun , sang ibunda sedang mengajarkan anaknya tata cara whudu yang benar dan baik , sang anak pun terlihat sangat fokus  dan berkonsentrasi  pada ibundanya dan air yang mengalir dari keran di hadapannya. Eem,,, seru sekali meihat aktivitas belajar ini, sepertinya sang anak sudah pernah di ajarkan terlebih dahulu tetang tata cara berwhudu dan ini tahapan praktek dilapangan, setelah melihat anaknya yang sudah mulai bisa berwhudu sendiri, sang ibu pun beralih ke keran di sebalahnya untuk berwhudu. (^_^)

Cerita ini belum berakhir loh…., pada perjalan berikutnya dengan masih berada di kota Bogor, aku dipertemukan lagi dengan aktivitas belajar yang tak kalah serunya loh.. saat itu aku baru selesai menjalnkan ibadah sholat azar disalah satu masjid di wilayah pasar industri di kota Bogor (hehe jalan-jalan mulu ni..) dengan masih duduk di dalam musollah perhatianku teralihkan lagi pada seorang sosok anak laki-laki yang berada di sebelahku, anak laki-laki ini menurut prediksiku sekitar umur lima atau enam tahun, dia begitu bersemangat dengan gerakan sholatnya bahkan dengan lantang mengucapkan takbir dan terus mengulang-ulang gerakan sholatnya dengan semangat  dan tepat di sampingnya juga  sang ibu sedang melaksanakn sholat azar dengan khusyu sekali.. aku tersnyum memandangnya dengan takjub.  Setelah ibundanya selesai sholat, anak itupun ikut menyelsaikan sholatnya, diam-diam aku masih memperhatikannya dan melempar senyum pada ibu dan anak itu, Sang ibunda membelai kepala anaknya lalu dan lalu membenarkan celana panjang anaknya yang sepertinya agak terturun karena sedikit kebesaran, lalu sang ibudan berkata pada anak laki-lakinya itu “Adik, mau jadi imam sholat ya? , seperti ayah “ anak laki-laki itu menjawab dengan penuh semangat  “ia bunda, adik mau jadi imam sholat seperti ayah “ (^_^)… terharu sekaligus bahagia mendengar jawaban yang keluar dari bibi mungil itu...

Pertemuanku dengan dua keluarga kecil ini ibu dan anak, membawaku pada sebuah hikmah yang pasti harus kupetik.  Aku berharap bisa mempunyai anak-anak seperti itu dan tentunya ini akan tergantung dari pendidikan orang tuanya,  dan keluarga ini adalah sebuah tim yang tentunya bagi para muslim yang belum menikah untuk bisa mimilih pasangan hidup yang baik pula.Dan pada intinya aku belajar dari mereka, anak-anak kecil yang berhati besar  dan penuh dengan semangat untuk belajar ini, bahkan penuh semangat untuk beribadah padahal mereka belum memiliki kewajiban untuk melakukan ibadah itu. Ini benar-benar perjalanan luar biasa yang Allah rencanakan bagiku …

Cerita penutup untuk pengalaman ini ketemukan kembali di berau kampung halamanku, waktu itu aku baru selesai melaksanakan sholat zuhur dan saat pandanganku beralih ke arah kanan, aku melihat seorang anak laki-laki berusia di atas delapan tahun dengan mengenakan baju batik  dan celana merah panjang dan  posisinya saat itu tepat di depan sebuah tiang di dalam masjid, dia sholat sendirian karena  sepertinya ia terlamabat mengikuti sholat jama’ah zuhur di masjid, wajahnya sendu dan menyejukkan, dia menikmati sekali berdua-duan dengan Rabbnya .. Subhanllah… semoga rasa syukur ini tidak akan terhenti di bibir, perbuatan dan hati ini ya Rabb… (^_^)

Tanjung redeb
Di bawah naunga kubah masjid agung

Mengawalimu




Alhamdulillah, rasa syukur yang tiada hingga begitu kurasa. Kini sudah masuk dalam bulan Ramadhan, bulan yang mulia dan selalu di rindui ummat muslim, bulan penuh berkah bahkan pintu surga di buka lebar-lebar untuk ummat manusia berbuat kebaikan di muka bumi ini. 

Memasuki bulan ramadhan berharapnya bisa melaksanakan ibadah di bulan mulia ini lebih baik lagi dari tahun kemarin, disinilah waktunya memuhasabah diri ini, mengaja mulut, terutama menjaga hati dan ego manusiawi yang terkadang lepas dari kontrolnya . hehehe

Oh ya mengawali bulan ramdhanku kali ini ada aku mendapatkan beberpa nikmat rezky dari Alloh  SWT, salah satunya bisa bertandang kerumah keluarga dan dapat makan enak dan gratis pula, terus dapat coklat silver queen pula hihi (senang bingit..) dan bisa menjalankan terwih berjama’ah bersama saudara semuslim tentunya.

Saya sekeluarga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ya sahabat semua, dan mohon maaf lahir dan batin ya , semoga kita bisa menjalani ibadah puasa ini dengan sebaik mungkin dan khusyu.. Amiin…

Malam pertama ramadhan
Mardhatillah….