Selasa, 02 Oktober 2018

Bergaul

Malam ini saya berkumpul bersama teman-teman yang menurut saya memiliki 1 frequensi yang sama, obrolan kita tidak jauh-jauh tentang bagaimana mengutakan peran masyarakat untuk bisa menguatkan perekonomiannya dengan memanfaatkan alam yang ada disekitarnya, namun tetap pula berperan melestarikan alam. Berbeda usia, pengalaman dan keilmuan, tak menjadi penghalang bagi kami untuk belajar bersama di ruang ini. 

Lalu ada apa hubungannya dengan tantangan dilevel ini, yup malam ini sedikit banyak saya mulai mehami bahwa membekali anak untuk menjaga dirinya dalam bergaul terutama dengan lawan jenis itu penting ditanamkan sejak awal. Bukan untuk membatasi memiliki teman yang lawan jenis, tapi pintar memilih pergaulan yang baik, sehingga ketika saat berkumpul kita bisa menjaga diri masing-masing dan membicarakan hal yang tentunya berbobot dan mengedukasi. 

Satu lagi hal yang menarik malam ini saya  menyadari kalau volume suara saya kurang bisa dikontrol, terutama saat tertawa suka terlalu lepas dan melengking. Hihihi menurut saya untuk beberapa tempat dan orang tertentu boleh2 saja, tapi untuk dibeberapa tempat itu cukup menganggu orang disekitar saya. Belajar Sadar Suara.... 

#Level11
#Bundasayang
#Fitrahseksualitasanak


Senin, 01 Oktober 2018

Level 11

Sudah 10 hari pada level ini kami membahas tentang pentingnya orang tua mendidik fitrah seksual anak. Bagi saya membangun keluarga, sama halnya dengan membangun sekolah orang tua. Melalui kehadiran anak dalam keluarga, para orang tua harusnya terus belajar dan mengetahui bahwa mereka akan digugu dan ditiru oleh anak-anaknya. Meghadirkan rasa dicintai dan disanyangi menjadi penting dalam keluarga, rajin-rajinlah mendengar, kurangi memerintah, mengintimidasi, membandingkan, berikan nasihat dengan menyentuh hati terdalamnya. Semoga kelak ia akan menghormatimu dan menjaga kepercayaanmu, bukan menakutimu dan menyembunyikan semua rahasianya. 

Merencanakan pendidika anak sejak awal berumah tangga adalah bekal yang akan mengutakan pondasinya, lalu berkomitmen bersama untuk melakukan itu dan saling mendukung sebagai pasangan.Siapkan lingkungan yang baik untuk mendidik anak-anak kita, didik dan bimbing anak sesuai dengan fitrah seksualnya, ajarkan rasa malu, menundukkan pandangan dan menjaga kemaluannya. Satu hal yang penting menurut saya sampaikan dan didik anak bahwa pekerjaan rumah tangga dan bagian dapur adalah tugas yang sama baik itu perempuan ataupun lelaki. Ini penting agar kelak kehidupan berumah tangga mereka bisa saling membantu. 

Ayah, bunda dan calon ayah maupun bunda, mari melek media agar ini bisa membantu kita untuk mendidik anak bukan menjerumuskan anak ke hal negatif. Ayah Edy (Kosultan Parenting) pernah berkata "Memberikan gadget pada anak boleh-boleh saja, tapi berikanlah sesuai dosis. Jangan overdosis". Mari isi Kantong Jiwa anak-anak kita dengan pendidikan yang baik dari orang tuanya, beri perhatian pada setiap tumbuh kembang anak, sehingga kita bisa benar mengenal anak-anak kita. 

Selamat belajar 

#BundaSayang
#Level11
#Fitrahseksualitasanak


Pengaruh Media Sosial Pada Seksualitas Anak


Kelompok 1

Diskusi ini diawali dengan pemaparan kasus kekerasan seksual di kalangan anak-anak yang membuat merinding. Menurut KPAI (2011-2014) 80 juta anak mengakses pornografi online di media sosial, dan ada 932 kasus pornografi dengan anak sebagai target utama, padahal kebanyakan medsos punya batas usia hanya untuk anak 13 tahun keatas.
Perlukan Medsos ?

Sisi Positf :
Mempermudah informasi, mudah terhubung dengan teman, dapat menonton tutorial kreatif ataupun sekedar hiburan dll.

Sisi Negatif :
  • Resiko privasi, Self harm & destructive behavior, konten tidak sesuaik dengan anak, kecanduan, tegangguanya penglihatan akibat paparan berlebihan dll.
  • Apa solusi bijak menggunakan medsos pada anak ?
  • Mempertimbangkan penggunaan Hp  dan medsos pada anak
  • Membantu anak memahami informasi yang seharusnya bersifat pribadi
  • Mengetahui dan memahami aktivitas online anak
  • Mendampingi anak saat bermain gadget
  • Meberikan pendidikan seksual pada anak


Menurut kelompok 1, ada beberapa cara untuk filter. Bisa dengan bantuan aplikasi sekunder ataupun dengan filter langsung pada jaringan yang digunakan. Mungkin link ini bisa membantu, disini dijelaskan beberapa stepnya.


My Insight

Media sosial sebenarnya banyak memiliki manfaat jika bisa kita gunakan dengan bijak dan bertnagung jawab. Tapi belakangan penggunaan media ini menjadi begitu bebas karena anak kecilpun dapat menggunakannya, sementara konten-konten yang hadir belum tentu baik san sesuai dengan umur mereka. Saya pribadi berharap bisa bijak untuk memperbolehkan anak bermain dengan gadget, lalu mendampingi anak selam proses bermain atau belajar tersebut, untuk menyaring konten-konten yang tidak baik bagi anak ataupun remaja.

Sebainya lebih banyak waktu bermian bersama anak tanpa menggunakan gadget, atau batasi penggunaan media sosial untuk memajang foto anak, agar terhindar dari penyakit ‘ain (penyakit yang disebabkan oleh pengaruh buruk pandangan mata), apalagi jika anak-anak kita masih terlalu kecil. Mari jaga anak-anak kita untuk tetap aman dan nyaman.

Semangat ki bunda dan ayah

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11




Prinsip & Tahapan dalam Mengembangkan Fitrah Seksualitas


Kelompok 10

Prinsip mengembangkan fitrah seksualitas: 
Prinsip 1
Fitrah seksualitas memerlukan kehadiran. Kedekatan kelekatan anak sejak lahir sampai usia 15 tahun dengan figur ayah dan ibu secara utuh dan seimbang.
Prinsip 2
Ayah berperan memberikan suplai maskulinitas dan ibu memberikan suplai fimininitas. Anak-anak laki-laki mendapatkan suplai 75% maskulinitas, dan 25% femininitas, sedangkan anak perempuan 75% femininitas dan 25% maskulinitas.
Prinsip 3
Penumbuhan fitrah seksualitas yang paripurna, melahirkan lelaki yang mempunyai peran keayahan sejati dan perempuan yang berperan kebundaan sejati. Mereka memiliki akhlak yang mulia terhadap pasangan dan keturunannya
Prinsip 4
Jika anak kehilangan sosok ayah atau bunda, maka harus dicarikan figure pengganti dari keluarga dan komunitas

Tahapan pengembangan fitrah seksualitas :
  • Usia 0-2 tahun : Dekatkan dengan Ibu (ASI)
  • Usia 3-6 tahun : Dekatkan dengan kedua orang tua
  • Usia 7-10 tahun :Dekatkan sesuai gender. Anak perempuan denganibu dan anak laki-laki dengan ayah
  • Usia 11-14 : Dekatkan lintas gender. Anaka perempuan dengan ayah, anak laki-laki dengan ibu
  • Diatas 15 tahun : Anak sudah siap berperan sebagai ayah dan bunda sejati



My Insight

Dari pemebahasan kelompok terkait materi menjadi menarik, ketika teman-teman bertanya mengenai kehadiran ayah dan bunda yang utuh dalam keluarga berpengaruh pada pendidikan fitrah anak. Lalu bagaimana jika hanya ada salah satu dari keduanya atau ada keluarga yang menjalani LDM (Long Distance Marriage)? Hak-hak ini tentunya masih bisa terpenuhi, jika sedari awal ada komitmen yang dibangun dalam mendidik anak.

Bagaimana dengan LDM, tentunya ini tidak mudah. Karena kehadiran secara fisik tentunya sangat dibutuhkan, maka pintar-pintarlah memanfaatkan waktu dan memberi perhatian pada pasangan dan anak-anak dengan maksimal. Semakin berkembangnya zaman, media yang mempermudah untuk berkomunikasi makin berkembang, maka manfaatkan itu dengan baik untuk menjadi penghubung antara keluarga.

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11

Sumber Materi :
Buku Fitrah Based Eduction Ust. Harry Santosa