Kelompok 10
Prinsip mengembangkan fitrah seksualitas:
Prinsip 1
Fitrah
seksualitas memerlukan kehadiran. Kedekatan kelekatan anak sejak lahir sampai
usia 15 tahun dengan figur ayah dan ibu secara utuh dan seimbang.
Prinsip 2
Ayah
berperan memberikan suplai maskulinitas dan ibu memberikan suplai fimininitas.
Anak-anak laki-laki mendapatkan suplai 75% maskulinitas, dan 25% femininitas,
sedangkan anak perempuan 75% femininitas dan 25% maskulinitas.
Prinsip 3
Penumbuhan
fitrah seksualitas yang paripurna, melahirkan lelaki yang mempunyai peran
keayahan sejati dan perempuan yang berperan kebundaan sejati. Mereka memiliki
akhlak yang mulia terhadap pasangan dan keturunannya
Prinsip 4
Jika anak
kehilangan sosok ayah atau bunda, maka harus dicarikan figure pengganti dari
keluarga dan komunitas
Tahapan
pengembangan fitrah seksualitas :
- Usia 0-2
tahun : Dekatkan
dengan Ibu (ASI)
- Usia 3-6 tahun : Dekatkan
dengan kedua orang tua
- Usia 7-10
tahun :Dekatkan
sesuai gender. Anak perempuan denganibu dan anak laki-laki dengan ayah
- Usia 11-14 : Dekatkan
lintas gender. Anaka perempuan dengan ayah, anak laki-laki dengan ibu
- Diatas 15
tahun : Anak sudah
siap berperan sebagai ayah dan bunda sejati
My Insight
Dari
pemebahasan kelompok terkait materi menjadi menarik, ketika teman-teman
bertanya mengenai kehadiran ayah dan bunda yang utuh dalam keluarga berpengaruh
pada pendidikan fitrah anak. Lalu bagaimana jika hanya ada salah satu dari
keduanya atau ada keluarga yang menjalani LDM (Long Distance Marriage)? Hak-hak
ini tentunya masih bisa terpenuhi, jika sedari awal ada komitmen yang dibangun
dalam mendidik anak.
Bagaimana
dengan LDM, tentunya ini tidak mudah. Karena kehadiran secara fisik tentunya
sangat dibutuhkan, maka pintar-pintarlah memanfaatkan waktu dan memberi
perhatian pada pasangan dan anak-anak dengan maksimal. Semakin berkembangnya
zaman, media yang mempermudah untuk berkomunikasi makin berkembang, maka
manfaatkan itu dengan baik untuk menjadi penghubung antara keluarga.
#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11
Sumber
Materi :
Buku Fitrah Based
Eduction Ust. Harry Santosa