Minggu, 01 September 2013

kisah ini...


Salah satu hari di akhir bulan Agustus lalu Dik, Saat diri ini harus belajar lagi untuk bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa. Hari itu saat roda hitam terus berputar dan saat air mata tak lagi dapat tertampung dalam mata , saya mendapatkan ilmu baru tentang sebuah pilhan hidup dan who I'm?. Saat itu tersadar ”Saya adalah Saya” dan tentunya akan bertanggung jawab atas apa yang telah saya kerjakan, dan setiap manusia punya pilihan untuk hidup yang akan di jalani. Dan tetesan air mata yang keluar hari itu sudah saya tinggalkan bersama sesak hati di tanah tinggi itu bersama jari yang menghapusnya di wajah. sudah saatnya terbangun dari tidur panjang dan mimpi semu itu, ini saatnya mengukir mimpi yang akan berusaha di raih , dan salah satu pilihan hidup itu ada di tangan kita sendiri, baik atau buruk itu pilhan dan di setiap pilihan ada yang harus di korbankan.
Kini semakin terasa betapa pentingya keluarga , karena merekalah yang dapat menerima diri ini apa adanya, selalu setia kahwatir ,selalu tersedia tempat hangat untuk merangkul dan membelai kerasnya kepala , dan ikhlas mendelete tiap rasa sakit yang tergores dalam hatinya, hanya untuk menjaga apa yang Alloh telah dititipkan pada kehidupannya. Alhamdullah.... Salam Sayang terhangat untuk Bapak dan Ibu , terutama untu adik-adikku yang selalu membuatku belajar menjadi kakak ....dan  I LOVE YOU BECAUSE ALLOH... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar