Wahai sahabat baruku
Tahukah kau aku mengenalmu sudah 4 tahun lalu
Senyum dan tawamu menawarkan keelokan dirimu
Namun awan kelam menghampiri kebahagiaanmu
Saat itu dukamu menjadi duka kita
Duka yang saat ini masih kau simpan sendiri
Dan duka itu terbayang dalam kesendirianku
Menyentuh denyutan jantung dan tetesan air mata
Jemari kecil itu kini selalu menjadi selimut di tidur
lelapmu
Menemani di tiap sudut hatimu
Menyentuh getaran Cinta pada
Sang Maha Rahman dan Rahim
Bibir dan hati kau tundukkan dalam istigfarmu
Mengikat kembali sendi yang rapuh
Teruslah melangkah ....
Temukan kebahagian yang merdu
Merdu menemani hari yang tidak mudah di hadapi
Temukan senyum yang selalu membalas cantik
Tanjung Redeb
Senin, 18 Febuari 2013
22 : 20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar