Kamis, 09 Agustus 2018

Menarilah Nak


Tiba-tiba air mataku terjatuh melihat para penari cilik itu menari tarian tradisional daerahnya, entah apa yang terjadi air mataku belinangan saat mereka berlatih untuk gladi bersih. Mungkin, semangat mereka untuk menampilkan tarian ini membuatku menithkan air mata, para penerus yang sangat berbakat dan semoga mereka tetap bisa mempertahankan budayanya dan melestarikan tarian tradisional.

Tarian ini menjadi sangat memikat karena musik pengiringnya tidak menggunakan flasdisk, tapi langsung dimainkan oleh para bapak dan ibu yang luar biasa. Mereka sangat lincah memainkan alat musik tradisonal, ada kulintang, gong dan gendang. Hormonisasi music tradisonal ini mengema diseluruh gedung padahal mereka tidak memakai pengeras suara apapun.

Saya berterima kasih sekali atas masukan dari ibu yang membina sanggar ini, saya tidak pernah berpikir penampilan pembuka ini akan diiringi oleh musik yang langsung dimainkan oleh mereka. Terima kasih untuk penampilan terbaik yang mengangumkan dan atas kreatifitasnya untuk melestarikan dan mengelola tarian tradisional bisa dicintai oleh banyak orang terutama anak-anak muda.

Terima kasih bu pak

#hari6
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative




Tidak ada komentar:

Posting Komentar