Tiba-tiba air mataku terjatuh melihat para penari cilik itu menari
tarian tradisional daerahnya, entah apa yang terjadi air mataku belinangan saat
mereka berlatih untuk gladi bersih. Mungkin, semangat mereka untuk menampilkan
tarian ini membuatku menithkan air mata, para penerus yang sangat berbakat dan
semoga mereka tetap bisa mempertahankan budayanya dan melestarikan tarian
tradisional.
Tarian ini menjadi sangat memikat karena musik pengiringnya tidak
menggunakan flasdisk, tapi langsung dimainkan oleh para bapak dan ibu yang luar
biasa. Mereka sangat lincah memainkan alat musik tradisonal, ada kulintang,
gong dan gendang. Hormonisasi music tradisonal ini mengema diseluruh gedung
padahal mereka tidak memakai pengeras suara apapun.
Saya berterima kasih sekali atas masukan dari ibu yang membina
sanggar ini, saya tidak pernah berpikir penampilan pembuka ini akan diiringi
oleh musik yang langsung dimainkan oleh mereka. Terima kasih untuk penampilan
terbaik yang mengangumkan dan atas kreatifitasnya untuk melestarikan dan
mengelola tarian tradisional bisa dicintai oleh banyak orang terutama anak-anak
muda.
Terima kasih bu pak
#hari6
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar