Jumat, 10 November 2017

Damainya Malam #Hari ke Tiga


Akhirnya malam ini bisa makan bareng bersama keluarga deh, setelah beberapa hari tenggelam dengan kesibukan diri sendiri. Makan malam adalah momen yang paling seru untuk ngobrol ringan bersama keluarga, tapi bukan soal itu yang akan aku ceritakan kali ini. Tapi yang akan aku bagi yaitu cerita keseruanku bersama adik manisku untuk menyiapkan makan malam.

Yup adikku ini termasuk yang agak susah soal makan, karena sangat pemilih soal lauk makan. Malam ini mama sudah masak ikan goreng untuk kami, tapi karena adikku tidak terlalu suka ikan akhirnya ia merengek padaku untuk dibuatkan makanan lagi. Maklumlah mama sekaligus koki handal kami, sedang kurang sehat, alhasil si adik mengadu pada kakaknya ini…
Adik : kak buatkan makanan nah ?
Kakak : Mau dibuatin apa? Mau telur goreng ngak ?
Adik : ia, terserah aja kak
Kakak : (tiba-tiba saja tersersit pikiran kangen makan mie goreng) mau mie goreng juga ngak ?
Adik : Boleh (dengan nada bersemangat, karena dia suka banget mie goreng)
Kakak : oke, sip

Tak seleng beberapa lama bapak kami sampai dirumah dengan membawa bungkusan makanan ( Heem pesta deh ni malam ceritanya ( L gagal diet….)). Karena saat itu masaknya belum selesai, aku pun meminta bantuan adikku untuk menyiapkan keperluan makan malam
Kakak : dek, tolong siapkan tempat makan ya…. piring dan nasinya … ^_^
Adik : ia kak

Tumben kali ini ngak pakai ribut atau pun bernada lagu rock, si adik langsung nurut dengan permintaan kakaknya ini. Setelah tugas itu selesai aku meminta ia melakukan hal laiinya seperti menyiapkan wadah air untuk cuci tangan, dan itu juga dikerjakan tampa membantah sedikitpun. Apa mungkin pengaruh lapar, jadi sudah tidak ada tenaga untuk perang dengan kakaknya ya hihihi.

Kedamaian ini juga masih belanjut sampai selesai makan malam bersama, biasanya kalau urusan simpun meyimpun setelah makan dia agak malas untuk terlibat. Aku juga agak malas meminta bantuannya (takut penolakan hehehehe), tapi karena kakanya ini iseng jadilah aku meminta bantuannya meski dengan nada agak berteriak karena dia agak jauh dariku
Kakak : dek, tolong bantuk kakak simpun makananya ya ?
 Krik… krik….Tidak ada sahutan darinya, tapi tak lama dia langsung mendekat dan menyimpun beberapa makanan yang aku minta ia simpun. Malam ini kami begitu damai ya…

Hal menarik yang saya dapatkan ditantangan hari ketiga yaitu menarik simpatinya dengan mengatur intonasi suara dan berusaha untuk ramah dan menggunkan kalimat ampuh yaitu “Tolong”, tanpa disadari saya juga menggunakan tirk keep information short & simple (KISS) yang menggunakan kalimat tunggal bukan majemuk untuk meminta bantuan ke adik saya .

Feedbacknya kondisi rumah terasa damai, karena tidak ada keributan dari sepasang kakak beradik malam ini. Rasanya seperti ada sikap menghargai satu dengan yang lain. Ingat, ucapkan juga terima kasih sambil tersenyum ya … karena itu penutup yang manis. Hehehe

Terima kasih adik manisku … ^_^
Semoga kita lebih banyak akurnya ya … Amiin

Love you … 

#hari3
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar