Kamis, 09 November 2017

Mendengarkan _ Hari kedua

Tantangan Hari Kedua ini aku lakukan bersama sahabat karibku.

Pagi itu ia datang kerumah dan obrolan pajang tak bisa terelakkan, maklumlah kalau perempuan ada aja yang dibicarakan. Lalu hal apa ya yang kami bicarakan hari itu? kami membahas mengenai pekerjaan karena kami pernah 1 tempat kerja, tapi sekarang sudah tidak lagi karena dia memilih untuk menjadi businesswomen yang keren.

Obrolan bersama dia pagi ini menarik, karena aku merasa mendapat pandangan dari sudut lain mengenai pekerjaanku saat ini. Dia banyak memberi masukan dan tantangan untuk mengambil langkah yang berani, kurang lebih seperti ini :

(Sahabatku): “Kalian itu harus berani mengambil tantangan, supaya kalian itu bisa bertahan dan mendapatkan kuntungan dari usaha ini. Tidak bisa hanya terus diam dan bersembunyi, harus jemput bola. Memang akan melelahkan, tapi hasilnya juga pasti memuaskan. Ayolah harus berani … rencankan dengan baik dan komitmen buat menjalankannya… Ngak bisa lagi berpangku tangan…”

Aku hanya manggut-manggut sambil mendengarkan dengan seksama. Aku belajar bahwa dalam komunikasi kita harus menjadi pendengar yang baik, bukan hanya mendengar tapi juga memahami maksud dari pembicaraan tersebut. Karena bisa saja banyak pelajaran, solusi atau ide keren yang bisa kita tangkap dari pembicaraan tersebut.

Dengan ini aku belajar mendengarkan, dan mengurangi menyela atau memotong pembicaraanya. Ya, aku berusaha menangkap pesan yang ia coba sampaikan dan selain itu ini bentuk menghargai lawan bicaraku. Ngak ada salahnyakan untuk mulai belajar mendengarkan, karena ini adalah bagian yang sangat penting dari sebuah komunikasi, apa lagi jika tujuannya mencari solusi dari tantangan yang kita hadapi. Tapi tetap kritis, agar informasi itu bisa kita pilah sesuai tempat dan kondisinya.

Yuk kita belajar mendengarkan dengan baik  ^_^

#hari2
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar