Kamis, 06 September 2018

Crack

Malam ini saya mengingat satu cerita dongeng yang pernah saya baca, tentang sebuah pot yang retak. Dahulu kala ada seorang nenek yang suka membawa air dengan dua pot miliknya, satu pot masih utuh dan bagus, sedangkan satu lagi memiliki retakan. Pot yang utuh sangat bangga karena ia selalu terisi penuh dengan air, dan pot yang retak sangat bersedih karena hanya mampu terisi setengah saja.

Suatu hari karena rasa sedih yang tak tertahankan ia mengadu dan meminta maaf pada si nenek, karena merasa dia adalah pot yang tak berguna. Setelah itu nenek berkata pada pot retaknya, "apa kamu tau sepanjang jalan yang kamu lalui saat aku membawa mu kerumah? pada bagian sisi yang kami lewati itu banyak sekali tumbuh bunga yang cantik. Aku sudah lama tau tubuhmu retak, oleh karena itu aku terus membawamu untuk menyirami bunga-bunga cantik itu agar mereka bisa tumbuh menjadi bunga-bunga yang cantik dan aku bisa memetiknya untuk menghias rumahku. Jangan lah kamu bersedih, karena kamu sudah membantuku selama ini." Potpun merasa menangis bahagia mendengar hal itu, ia merasa bahwa meski ia retak ia bisa membantu si nenek.

Kisah di atas menjadi jawaban dari pertanyaan dibenak saya yang akhir-akhir ini merasa sangat down dan tidak bersamangat untuk melakukan banyak hal alias merasa tidak berguna. Dua hal besar yang aku tangkap pertama la tahzan, jangan bersedih. kedua, Rasul bersabda "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainya"

Selamat belajar sobat



#tantangan10hari
#hari7
#level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Tidak ada komentar:

Posting Komentar